jpnn.com - JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto memilih berlatih terpisah dengan sembilan pebulutangkis lainnya.
Dia berlatih di Jakarta dan Sukabumi, tempat latihan milik Icuk Sugiarto, mantan atlet nasional bulutangkis yang juga ayah Tommy. Sedangkan semua atlet bulutangkis lainnya yang akan bertanding di Olimpiade 2016 berlatih di Pelatnas Cipayung.
BACA JUGA: Lagi! Persib Usung Target Hapus Rekor Buruk, Kali Ini di Padang
Tommy yang kini nangkring di posisi 8 dunia itu lolos otomatis menuju Rio de Janeiro. Perjuangan itu dia jalani dari luar gerbang Pelatnas Cipayung. Icuk menegaskan putranya masih pebulutangkis yang bernaung di bawah PP PBSI.
Hanya, dia kecewa dengan perlakuan yang dialami putranya, khususnya untuk persiapan Olimpiade kali ini.
BACA JUGA: TSC U-21 Bergulir Mulai Awal Agustus
Icuk mengakui selama tiga bulan terakhir, belum ada pantauan langsung dari Satlak Prima ataupun PBSI terhadap persiapan Tommy. “Ini yang membuat saya kecewa. Janganlah dibeda-bedakan karena semua juga demi Merah Putih,” terangnya.
Awal 2015 lalu, Tommy memilih keluar dari pelatnas. Dia menjalani persiapan dan mengikuti turnamen secara mandiri. Ini bukan kali pertama dia berjuang sendiri di luar pelatnas. Pada 2010 silam, dia juga sempat hengkang dari Cipayung sebelum akhirnya kembali lagi pada 2013.
BACA JUGA: Tandang di Kandang, Persija Bukan Lawan Mudah
Icuk menjelaskan dukungan yang dibutuhkan Tommy tidak hanya masalah sarana dan prasarana. Melainkan perhatian langsung dari stakeholder olahraga Indonesia.
Di saat sembilan pebulutangkis Indonesia menjalani persiapan akhir dengan karantina, hanya Tommy yang kini berlatih sendiri.
Icuk belum mendapatkan surat panggilan dari PP PBSI buat putranya. “Yang perlu diluruskan, tidak ada konfirmasi dari PP PBSI untuk karantina. Jadi kami juga tidak perlu menjelaskan lebih lanjut,” sebutnya.
Tommy sendiri memilih fokus dengan persiapannya. Dia tidak mau ada masalah yang membuat perhatiannya terpecah. Tantangan pun sudah pasti mengadang tunggal putra terbaik Indonesia itu.
Tidak hanya dari pebulutangkis Tiongkok, Lee Chong Wei, andalan Malaysia pun kini membidik medali emas di Olimpiade kali ini.
Terpisah, Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky menjelaskan pintu Pelatnas Cipayung masih terbuka buat setiap pebulutangkis Indonesia, termasuk Tommy.
“Toh, dia sendiri yang sebelumnya minta keluar,” sebutnya. Terkait perhatian untuk Tommy, Rexy mengatakan Icuk seharusnya tidak perlu bersikap keras, terutama saat berkomentar di media massa.
“Kami ini sama-sama pernah main. Seharusnya bisa diselesaikan dengan lebih bijak,” terangnya. Jika melihat timeline, kontingen bulutangkis Indonesia akan bertolak menuju Sao Paulo, Brasil, terlebih dahulu untuk pemusatan latihan akhir pada 28 Juli mendatang.
Lalu, pada 7 Agustus mereka akan bertolak dari Sao Paulo menuju Rio de Janeiro. (nap/tom/jpnn/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap PBFC Bukan Lawan Berat, Persela Targetkan Poin Penuh
Redaktur : Tim Redaksi