jpnn.com - JAKARTA – Awal bulan depan nanti, tepatnya 6 Agustus, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) mulai menggulirkan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) U-21.
Kompetisi untuk pemain-pemain usia muda tersebut akan diikuti oleh seluruh tim junior peserta TSC saat ini.
BACA JUGA: Tandang di Kandang, Persija Bukan Lawan Mudah
Direktur kompetisi dan regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria mengatakan, menggelar kompetisi untuk level U-21 tersebut adalah bentuk komitmen mereka memperbaiki kualitas masa depan sepak bola tasnah air.
“Karena pemain-pemain muda saat ini sejatinya adalah ukuran kualitas masa depan sepak bola negeri ini,” kata Tisha.
BACA JUGA: Anggap PBFC Bukan Lawan Berat, Persela Targetkan Poin Penuh
Wanita asal Jakarta ini menambahkan, even tersebut akan menggunakan sistem kompetisi penuh dengan format gruping. Artinya, total 18 klub yang bakal bertarung nanti akan dibagi kedalam tiga grup besar sesuai dengan kedekatan teretotial wilayah. Yaitu, grup untuk wilayah barat, wilayah tengah serta wilayah timur Indonesia.
Nah, karena dengan menggunakan sistem kompetisi penuh tersebut, maka semua tim akan saling bertemu dalam format home and away. Hanya saja, khusus bagi tim-tim yang berada di grup wilayah timur, akan bermain dengan sistem home turnamen.
BACA JUGA: Riedl: Saya Cukup Senang dengan Keputusan Ini
Namun, di grup timur, setiap tim juga akan saling bersua sebanyak dua kali karena ada dua putaran home turnamen untuk mereka.
Direktur PT GTS menambahkan, sejauh ini, ada tiga kota yang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah home turnament untuk grup timur tersebut.
Kota kota tersebut adalah Samarinda yang diwakiliki oleh Pusamania Borneo Footbaaal Club (PBFC) serta Makassar bersama PSM Makassar, dan Jayapura yang diajukan oleh Persipura Jayapura.
“Nanti kami akan melakukan bidding terbuka untuk mereka. Kota mana yang layak dan presentasinya lebih meyakinkan, itu yang akan kami tunjuk sebagai tuan rumah,” tambah Joko Driyono, direktur PT GTS. Rencananya, bidding untuk tuan rumah grup timur tersebut akan dilakukan di Jakarta pada 1 Agustus mendatang.
Joko menambahkan, pemain - pemain yang bisa berlaga di kompetisi junior tersebut, maksimal dengan tahun kelahiran 1 Maret 1995 sebagai pemain tertua. Nah, pemain-pemain dengan usia di antara tersebut yang saat ini bermain di tim senior bisa saja memperkuat skuad U-21 mereka dalam even tersebut.
“Tidak masalah, asalkan fisik pemain yang dipasang mampu untuk bersaing. Sebab, jadwal pertandingan U-21 akan dilakukan di hari yang sama dengan jadwal tim senior mereka,” papar pria asal Ngawi, Jawa Timur ini.
Dalam perkembangan yang sama, manajer Persija Jakarta U-21 Budiman Dalimunthe mengatakan bahwa mereka sudah menyiapkan skuat terbaik untuk berlaga di even tersebut.
“Persiapan sudah terus kami lakukan. Target kami anak – anak bisa meraih prestasi maksimal di even ini,” kata Dalimunthe. (ben/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 40 Pemain yang Dipanggil untuk Seleksi Timnas U-19
Redaktur : Tim Redaksi