jpnn.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang sedang berada di Amerika Serikat turut menyampaikan bela sungkawanya. Menurut dia, kejadian ini mengingatkan kejadian 20 tahun yang lalu, saat ratusan jemaah haji meninggal karena terinjak-injak di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9).
"Kami turut berduka cita, baik atas seluruh jamaah dari luar maupun dari Indonesia. Ini mengingatkan peristiwa sekitar 20 tahun lalu," katanya melalui tayangan live di televisi.
BACA JUGA: SEGERA! Gas Elpiji Berbentuk Koper
JK menjelaskan, bahwa memang tak mudah mengatur jutaan orang dari seluruh dunia yang beribadah. Meski terus diperbaiki, kejadian-kejadian seperti ini masih sering terjadi. JK menilai, apa yang terjadi di sana sehingga menyebabkan insiden terinjak-injaknya jemaah sampai akhirnya 310 orang dikabarkan meninggal dunia karena kurang tenang.
"Biasanya, kejadian seperti ini akibat panik. Saat ada jemaah lain tiba-tiba muncul, tiba-tiba berhenti sampai akhirnya ada dorongan dan terjatuh terus terinjak-injak," ungkapnya.
BACA JUGA: Kemenlu: Belum Ditemukan Korban WNI di Tragedi Mina
Untuk itu, dia berharap agar waktu melontar jumrah benar-benar diatur sehingga korban jiwa bisa dihindarkan. Bukan hanya untuk pelaksana haji di Arab Saudi, tapi juga untuk jemaah asal Indonesia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Penyebab Jemaah Haji Banyak Yang terinjak-Injak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nanti Malam, Mari Ikut Gerakan Doa Bersama Sedunia untuk Bumi dan Kehidupan
Redaktur : Tim Redaksi