jpnn.com - JAKARTA - Kepala Humas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampouw mengatakan, tak hanya Indonesia, saat in situasi dunia sedang terpuruk. Mulai dari kerusakan lingkungan, perubahan iklim yang tak menentu dan lain sebagainya.
"Demikian juga dengan bencana alam. Bencana kabut yang makin tak bisa diatasi. Kemiskinan dan ketidakadilan, serta gelombang pengungsi yang makin banyak akibat perang dan konflik sosial lainnya," ujar Jeirry, Kamis (24/9).
BACA JUGA: Jemaah Haji Indonesia Kalah Fisik Jika Harus Desak-Desakan di Mina
Menghadapi kondisi ini, Jeirry mengatakan, ribuan orang dari berbagai tempat di seluruh dunia, tanpa memandang latar belakang agama, etnis dan bangsa, akan berdoa bersama Paus Fransiskus, Kamis (24/9) malam.
"Tujuannya untuk mendesak para pemimpin dunia agar mengambil tindakan bersama bagi masa depan dunia yang lebih baik," ujarnya.
BACA JUGA: Istiqlal: Pembagian Kurban Lewat Komunitas Masyarakat
Jeirry menjelaskan, doa bersama digelar sebagai tekad bersama untuk kemanusiaan, bumi yang satu, rumah bersama yang lebih baik, melalui gerakan “OurVoice.net. Bringing Faith to the Climate Talks" secara global di seluruh dunia.
"Untuk keprihatinan itu, PGI akan melaksanakan doa bersama lintas agama pada Kamis malam Pukul 20.00 - selesai, di Graha Oikoumene, Jalan Salemba Raya Nomor 10 Jakarta Pusat," ujar Jeirry. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Mas Ota: Bang Buyung Sosok Bersahaja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Anda Perlu Mendapatkan Vaksinasi Tetanus Setiap Kali Terluka?
Redaktur : Tim Redaksi