jpnn.com - JAKARTA - Rilis Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang menyebut Mitra Kukar Menunggak gaji empat bulan disebut hoax. Manajemen Mitra Kukar menyebut tunggakan gaji klubnya sejauh ini hanya satu bulan.
"Itu tidak benar. Kami sudah membayar kewajiban di September dan itu bulan kesembilan. Bulan ke-10 memang mis, bulan ke-11 masih ada jangka waktu sebelum jatuh tempo, jadi baru satu bulan," kata Presiden Klub Mitra Kukar Endri Erawan saat ditemui tadi pagi.
BACA JUGA: Liverpool Bertekad Akhiri Streak Kemenangan MU
Dia memastikan, kewajiban pemain nantinya pasti akan diselesaikan. Namun, saat ini pihaknya masih berfokus untuk menyiapkan tim menyambut musim baru Indonesia Super League (ISL).
"Kami siapkan bersama, kewajiban kami siapkan, tim juga kami bangun," ucapnya.
BACA JUGA: Barca Pagari Munir El Haddadi Rp 545 Miliar
Bagi dia, bayaran pemain tetap menjadi prioritas karena mereka telah berjuang musim lalu. Meski gagal ke final, jerih payah pemain sudah dijalani, sekarang tugas klub menyiapkan gaji mereka.
"Dalam beberapa hari pasti ada pembayaran," pungkasnya.
BACA JUGA: Roma Tegaskan tak Jual Strootman
Endri hanya menyesalkan mengapa pengumuman rilis APPI tidak dibarengi konfirmasi ke manajemen. Padahal, pernyataan tunggakan yang empat bulan tersebut, belum tentu tepat karena saat ini masih belum jatuh tempo untuk tunggakan bulan kedua. (ama/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pavel Nedved Anggap Roma Besar Mulut
Redaktur : Tim Redaksi