Soal Uji Coba Vaksin Covid-19, Begini Kata Wamenag

Rabu, 05 Agustus 2020 – 20:53 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.Foto: Daily Sabah

jpnn.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan fatwa terkait kehalalan vaksin Covid-19 yang akan diujicoba di Indonesia.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menilai, kehalalan sebuah produk adalah penting. Tetapi keselamatan jiwa manusia harus bisa diutamakan.

BACA JUGA: Negara Mana yang Memproduksi Vaksin Covid-19? Ini Kata Ridwan Kamil

Dia menilai, jika melihat aspek kehalalan vaksin Sinovac, akan menjadi perhatian serius pemerintah agar tidak timbul polemik.

Zainut mengatakan, masalah halal atau haram jangan jadi polemik. Sebab, di tengah kondisi darurat aspek kehalalan produk seperti vaksin Covid-19 bisa ditangguhkan selama untuk kemaslahatan bersama.

BACA JUGA: Horeee, Tempat Spa dan Karaoke Boleh Beroperasi Lagi

“Jadi bukan berarti aspek kehalalan vaksin tidak menjadi hal yang tidak penting,” katanya ketika melakukan kunjungan ke Kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Rabu (5/8).

Semua pihak harus menyadari bahwa yang dihadapi sekarang adalah pandemi Covid-19 yang itu mengancam jiwa manusia.

BACA JUGA: Kabar Kurang Baik, Aktor Ganteng Ini Positif COVID-19

Sehingga, sambung dia, dalam kondisi darurat sesuatu yang tidak boleh bisa menjadi boleh, termasuk kehalalannya jika belum ditemukan vaksin yang halal.

“Jika memang belum ada yang halal, itu nanti bisa menjadi pertimbangan,” imbuhnya.

Kendati begitu, terkait masalah ini semuanya akan diserahkan berdasarkan pada keputusan MUI untuk ditetapkan apakah dalam kondisi darurat boleh atau tidak menggunakan vaksin yang belum teruji kehalalannya.

“Saya dengar sudah melakukan koordinasi dengan komisi fatwa MUI, saya kira langkah-langkah itu (mengecek kehalalan) sudah dilakukan,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, uji klinis vaksin tahap tiga Sinovac ini akan segera dilangsungkan secara perdana pada 11 Agustus mendatang di Kota Bandung.

Uji klinis vaksin ini akan ditempatkan di enam titik, antara lain RSP Unpad, Kampus Unpad Dipatikukur, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Garuda, dan Puskesmas Dago. (mg7/yan/jabarekspres)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler