BATAM KOTA - Soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA tahun ini, sudah mulai di sebar ke sejumlah Kepolisian Sektor (Polsek) di Batam. Pantauan Batam Pos (JPNN Group) di Polsek Batam Kota, lembar soal UN itu datang sekitar pukul 17.00 WIB. Soal ujian tersebut saat dibawa mendapat pengawalan ketat Kepolisian dari kantor Dinas Pendidikan Kota Batam Sekupang. Soal kini sudah berada di Polsek Batam Kota sebelum diambil oleh pihak sekolah pada hari Senin nanti.
Petugas jaga di Polsek Batam Kota menuturkan soal itu diambil dari Disdik Batam menggunakan mobil Patroli Pengawal (Patwal) bersama empat orang anggota Kepolisian. Seluruh soal itu nanti akan diambil pihak sekolah sesuai jadwal ujian perhari, tidak semuanya secara langsung.
Pihak panitia ujian dari sekolah juga akan mendapatkan pengawalan dari Kepolisian disaat mengambil dan membawa soal ujian itu ke masing-masing sekolah.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Batam, Andi Agung mengatakan hal itu dilakukan guna mencegah kemungkinan adanya kebocoran soal ujian itu. Pengambilan soal sesuai mata ujian juga dimaksudkan agar pihak sekolah tidak menyimpan seluruh soal ujian itu di sekolah.
"Kita sudah bekerjasama dengan kepolisian dalam hal penjagaan ini," ungkapnya.
Selain itu, seluruh soal ujian ini juga dilengkapi dengan denah sehingga soal itu tidak bisa ditukar disaat ujian. Guna mencegah adanya kebocoran saat ujian, soal masih tetap lima paket namun acak dan berwarna.
"Selamat mengikuti UN, semoga lancar dan tetap semangat," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin sempat cemas soal UN tak bisa sampai di Batam, kemarin. "Saya sempat cemas jam dua tadi karena masih hujan, namun bukan saya saja yang cemas, seluruh panitia juga cemas. Kita takut saja soal itu tak sampai. Tapi alhamdulillah soal itu sampai dengan selamat," ujar Muslim.
Pantauan Batam Pos, puluhan kardus soal UN nampak diturunkan dalam sebuah truk yang dikawal oleh anggota polisi. Soal-soal itu dibawa dari Tanjungpinang ke Batam menggunakan kapal roll on roll of (roro) dari Tanjunguban. Kardus-kardus tersebut terlihat masih terbungkus dan disegel dengan tulisan "Dokumen Negara". Dua kardus di antaranya ada yang nampak basah kena air.
"Kita khawatir juga kalau soal sampai rusak. Meskipun di dalam dibungkus lagi dengan plastik.Karena soal atau lembaran jawaban pas dan tak berlebih. Tapi mudah-mudahan tak ada yang rusak," kata Muslim.
Kekhawatiran tersebut juga dikarenakan tak adanya jawaban cadangan yang diberi pusat. "Lembar jawaban tak ada berlebih. Tapi untunglah siswa-siswa telah terlatih dengan adanya tiga kali try out kemarin, sehingga saya yakin mereka bisa mengerjakanya dengan rapi. Karena saya yakin pada kemampuan masing-masing siswa yang telah dididik sekolah dengan baik," ungkapnya.
Muslim mengatakan soal-soal itu terlebih dulu diperiksa untuk memastikan kelengkapannya dan diperiksa sesuai berita acara. Setelah diperiksa, masing-masing sekolah membuat berita acara menandakan soal ujian untuk mereka sudah diterima. "Pihak kita juga membuat berita acara untuk Disdik Provinsi Kepri menyampaikan kiriman soal telah kita terima dengan lengkap," kata Muslim.
Ujian Nasional 2012 yang dimulai Senin depan akan diikuti oleh 6.435, yang terdiri dari SMA sebanyak 3045 siswa, SMK 2995 siswa, MA 390 siswa, dan SMA Luar Biasa sebanyak 5 siswa.
Muslim menjelaskan, saat ujian berlangsung akan dikawal oleh dua orang pengawas dan dilakukan pemeriksaan kepada siswa sebelum mengikuti ujian. "Takun ini kita juga melibatkan 11 dewan pendidikan untuk meminitor berlangsungnya UN," sebut Muslim. (she/nal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senpi Anggota Ditarik, Kapolsek Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi