jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sduah ditunjuk oleh konfederasi sepak bola AFC untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Namun, PSSI belum menentukan stadion mana saja yang akan digunakan untuk memenuhi kewajiban tuan rumah tersebut.
Berdasarkan pengalaman dan kebiasaan sebelumnya, PSSI kerap kali memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta serta beberapa venue lain di Jabodetabek untuk jadi tuan rumah event internasional. Tetapi, pandemi Covid-19 yang sedang tinggi di Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek, bakal sulit membuat SUGBK dan stadion lainnya untuk menjadi host.
BACA JUGA: PSSI Pastikan Tunda Kick Off Liga 1 2021/2022, Ini Alasannya
Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Baru, setelah ada kepastian, pihaknya akan menentukan di venue mana saja Kualifikasi Piala Asia U-23 ditempatkan.
"Sejauh ini kami belum bisa menentukan stadion untuk gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23. Kami masih menunggu perkembangan dari PPKM baru menentukan stadion," ucapnya, Kamis (15/7).
BACA JUGA: Sekjen PSSI Klaim Faktor ini Bakal Bawa Italia Juara Euro 2020
Dia berharap, dalam waktu dua bulan ke depan, kondisi pandemi di Indonesia bisa membaik. Setelah itu, baru pihaknya akan membicarakan dan memutuskan mana saja venue yang dipakai.
"Masih banyak waktu kami untuk memikirkannya dan menentukan stadion yang cocok," tuturnya.
BACA JUGA: Sponsor Liga 1 2021 Bakal Berganti: Dirut PT LIB: Biarlah PSSI yang Mengumumkan
Saat disinggung mengenai jumlah stadion, Yunus memastikan, kemungkinan hanya satu stadion saja yang dipakai nantinya. Sebab, sebelum-sebelumnya juga hanya satu stadion yang dipakai untuk kualifikasi ini.
"Yang jelas kami akan hanya menggunakan satu stadion saja sama seperti event sebelum-sebelumnya," terangnya.
Dalam kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia tergabung di Grup G bersama dengan China, Australia, serta Brunei Darussalam. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad