JAKARTA – Badan Kehormatan (BK) DPR yang menggandeng ahli informasi tekhnologi (IT) belum membuat kesimpulan akhir tentang sosok perempuan dalam video mesum yang diduga salah seorang anggota DPR. BK memilih menunggu kesimpulan akhir dari pakar IT.
“Kita mintakan pendapat ahli. Tidak hanya satu. Ada yang menyatakan tidak bisa ambil kesimpulan, ada yang bilang sudah. Kita menunggu,” kata Ketua BK DPR Muhamad Prakosa, kepada wartawan, Selasa (22/5).
Proses analisa video mesum dilakukan di ruang rapat BK, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Prakosa, BK harus melihat lagi hasil analisis dari ahli lain.
“Kita ingin mendapatkan analisa ahli lain,” kata politisi PDI Perjuangan itu. “Kita ingin mendapatkan hasil yang bisa dipakai BK. Kami ingin membuat pendapat lain,” kata bekas Menteri Kehutanan itu.
Ditambahkannya pula, BK akan meminta ahli lagi menganalisa perbedaan pendapat dari dua pakar IT yang kemarin melakukan analisa. “Tunggu satu dua hari ini,” kata Prakosa.
Ia juga menjanjikan, BK akan bertindak objektif. Karenanya BK harus hati-hati agar tidak ada kesalahan. “Karena menyangkut martabat seseorang. Kalau kita masih ragu-ragu, tentu tidak boleh mengambil kesimpulan,” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Tega Mega Kalah, TK Larang Istri Nyapres Lagi
Redaktur : Tim Redaksi