Soal Video Viral Oknum Guru di Ruang Kelas, Kadisdik: Kami Sangat Menyesalkan Peristiwa Itu

Selasa, 15 Maret 2022 – 23:33 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih Kusron menanggapi soal video viral oknum guru yang menampar siswanya di ruang kelas di Prabumulih, Sumsel. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PRABUMULIH - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih Kusron, angkat bicara terkait video viral seorang guru perempuan yang menampar siswanya sebanyak lima kali di dalam kelas.

Ia mengaku sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Video Oknum Guru SMK Berbuat Begitu Pada Siswa Viral di Media Sosial, Lihat

“Tidak sesuai dengan kode etik seorang guru yang tugasnya mengajari, mendidik, melatih dan membimbing dengan penuh kesabaran,” tegasnya, Selasa (15/3).

Kendati kejadian itu di luar kewenangan mereka, tetapi pria yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Prabumulih itu mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi.

BACA JUGA: Remaja 16 Tahun Tebas Mbak Murni, Ambil Rambut Korban, Lalu Dibungkus Kantong Merah

“Meskipun seorang guru kesal terhadap murid, tetapi yang namanya pembelajaran itu adalah proses yang tidak bisa dicapai dalam satu kali pertemuan. Jadi harus berlanjut dan berulang-ulang sampai mencapai tujuan apa yang diinginkan,” sambungnya.

Pria yang pernah menjabat Sekretaris Disdik Kota Prabumulih itu menyebutkan memang guru itu ada rasa kesal, tetapi harus tahu juga bahwa keberhasilan seorang guru itu bukan saat ini dan bukan saat mengajar.

BACA JUGA: Bripda Rifat Akbar Meninggal, Kombes Ngajib Ultimatum Pembuat Onar: Berulah Lagi, Kami Tindak Tegas

“Namun, jauh ke depan mungkin 12 tahun, 30 tahun yang akan datang yang dididik itu siapa,” imbuhnya.

Disinggung apakah akan memanggil guru tersebut? Kusron mengaku hal itu di luar kewenangan mereka.

“Karena untuk SMA/SMK itu provinsi dan kalau pun dari PGRI (pemanggilan oknum guru, red) akan dilakukan dewan kode etik setelah adanya koordinasi dengan Disdik Sumsel,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada sekolah khususnya SD dan SMP yang berada di bawah bimbingannya untuk selalu mendidik dengan cara yang baik.

“Memang sebagai seorang guru harus bersabar dan tidak bisa hanya dalam satu kali pertemuan,” ujarnya menegaskan.

Sebelumnya, dunia pendidikan kota Prabumulih dihebohkan video aksi tak terpuji seorang guru SMK swasta di dalam kelas.

Dalam video berdurasi kurang lebih satu menit itu, memperlihatkan sang guru yang mengenakan jilbab gelap dan baju putih sedang menampar pipi siswa laki-laki di ruang kelas.(chy/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler