Soal Wacana Work From Anywhere, Plt Wali Kota Bekasi: Itu Solusi

Jumat, 13 Mei 2022 – 20:28 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengomentari soal wacana kebijakan work from anywhere (WFA). Foto: Dokumentasi Humas Pemkot Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi soal wacana kebijakan work from anywhere (WFA) atau bekerja tanpa perlu datang ke kantor secara permanen.

Menurut Tri, kebijakan itu bisa menjadi solusi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Rem Blong, Truk Tabrak 2 Motor, Mengerikan

"Saya kira itu salah satu solusi ya untuk menghindari Covid-19, tetapi dilakukan secara bertahap saja," kata Tri kepada wartawan, Jumat (13/5).

Pemerintah Kota Bekasi saat ini belum menerapkan kebijakan tertentu.

BACA JUGA: Bakal Ada Aksi Buruh, Kombes Gidion Temui Pelajar SMK, Lihat Pria di Sampingnya

Tri menambahkan WFA efektif diterapkan untuk beberapa sektor.

Namun, untuk sektor yang bergerak dalam bidang pelayanan publik baiknya tetap bekerja di kantor.

BACA JUGA: AKBP Deddy Sampaikan Perintah Kapolres Metro Bekasi: Segera Atur Anggota

"Dinas pendidikan misalnya, pada saat mereka liburan, itu, kan, bisa mereka lakukan (bekerja) secara itu (WFA), kan, tetapi kalau bentuknya pelayanan publik ya memang kami melakukannya secara di lokasi masing-masing," ujar Tri.

Turut diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah mengkaji kebijakan work from anywhere atau bekerja tanpa perlu datang ke kantor secara permanen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja menuturkan, ada jabatan fungsional yang bisa dikondisikan untuk bekerja dari mana saja.

Saat ini, ada sekitar 3.380 pegawai jabatan fungsional analisis kebijakan yang mulai melakukan work from home (WFH).

BACA JUGA: Irjen Rudy Sungguh Bangga Atas Kinerja AKBP Maruli, Salam Presisi

"Jadi bukan dari rumah, dari mana saja. Katakanlah salah satu jabatan fungsional Namanya adalah analis kebijakan. Dia menganalisis kebijakan, mereka-mereka ini bisa bekerja dari mana saja. Jumlahnya sekitar di atas 3.000 jabatan analis kebijakan," kata Setiawan di Bandung, Senin (9/5). (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Hepatitis Akut Misterius Terdeteksi di Bekasi, Plt Wali Kota Bilang Begini


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler