jpnn.com - JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno tak segan belajar dari kesuksesan pemimpin-pemimpin ibu kota terdahulu. Termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012-2014.
Dari Jokowi, Sandiaga mengambil cara mendekati masyarakat kelas bawah. Terutama dalam melakukan penertiban wilayah padat penduduk ataupun sengketa.
BACA JUGA: Warga Jakarta Harus Waspadai Flu Burung
"Saya belajar tentang konsep (penertiban) dari Presiden Jokowi sebenarnya. Intinya, kalau warga diberikan sosialisasi yang intens, dirangkul dengan baik, saya yakin warga pasti mengerti," ujar dia saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (31/3).
Terkait dengan aksi penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, kata Sandiaga, kerap minim komunikasi dengan warga. Pemerintah selalu menunjukan kekuatannya, hingga kerap menimbulkan bentrokan dengan warga.
BACA JUGA: Teknisi AC di Balai Kota Berlumuran Darah, Kenapa?
Kondisi demikian diketahui Sandiaga ketika bertatap muka secara langsung dengan warga. Belakangan ini dirinya telah mengunjungi beberapa lokasi warga di Jakarta dengan kapasitas sebagai cagub hasil penjaringan Partai Gerindra.
"Jadi memang saya dapat masukan dari beberapa warga di (Jalan) Sukabumi, Manggarai, masukan warga dari sana-sini. Mereka hanya menginginkan komunikasi dan sosialisasi yang lebih intens," tukas dia. (wok/dil/jpnn)
BACA JUGA: Jumlah Penerima KJP Turun, Ini Sebabnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Apa Kata Lady Bikers Jadi Driver GoAhok
Redaktur : Tim Redaksi