Soal Yenny jadi Waketum PD, ada di Tangan SBY

Senin, 08 April 2013 – 14:08 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Saan Mustopa menyerahkan kepada Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tim formatur apakah akan menjadikan Yenny Wahid sebagai wakil ketua umum PD.

"Saya juga dengar ya, Mbak Yenny mau jadi Waketum Demokrat. Soal itu tentu yang paling tahu apakah dia (Yenny) layak menjadi waketum atau tidak adalah ketua umum (SBY).  Tentu itu akan dikomunikasikan dengan tim formatur," ujar Saan di DPR, Jakarta, Senin (8/4).

Saan menambahkan, hingga hari ini dirinya mendengar bahwa SBY dan tim formatur masih menggodok terkait nama-nama yang akan dimasukan ke struktur kepengurusan yang baru nanti.

Menurut Saan, SBY pasti mempunyai pertimbangan tertentu apakah akan memasukan nama-nama baru di dalam kepengurusan atau hanya pengurus lama tapi dirotasi atau direstrukturisasi.

Jika nanti direstrukturisasi semua misalnya, apakah itu hanya di level pengurus harian terbatas atau sampai pengurus harian pleno. "Itu kewenangan ketua umum terpilih. Ini masih terus dibahas dan digodok. Teman-teman menunggu saja terkait restrukturisasi," tandas anggota Komisi III DPR tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sinyal kuat bahwa Yenny akan berlabuh ke PD semakin kuat. Seiring dengan proses penataan struktur partai setelah kongres luar biasa (KLB) di Bali pada 30 Maret lalu, komunikasi intensif antara Yenny dan elite Demokrat terus berlangsung.

Terakhir, Jumat sore (5/4) putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dan Ketua Harian DPP PD terpilih Syarif Hasan kembali bertemu. "Betul, ada pertemuan," ucap Imron Rosyadi Hamid, Sekjen DPN PKBIB sekaligus juru bicara keluarga Gus Dur.

Imron mengakui, pertemuan sore itu bukan yang pertama. Sejumlah komunikasi politik terus dijalin. "Komunikasi memang berjalan intensif, bagian dari ijtihad politik," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Perintahkan Kapolda DIY Kerja Cepat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler