jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap ajang Soekarno Run bisa mewariskan semangat Proklamator RI Bung Karno kepada para peserta yang didominasi anak muda.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto seusai mengikuti Soekarno Run di Parkir Timur Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/6).
BACA JUGA: Soekarno Run Membludak, PDIP Harap Anak Muda Warisi Semangat Bung Karno
"Sesuai dengan tema Bulan Bung Karno warisi apinya jangan abunya dan api semangat itu berasal dari rakyat karena itulah refleksi kritis atas seluruh ide, pemikiran, perjuangan, gagasan, dan cita-cita Bung Karno di dalam kehidupan demokrasi kita saat ini," kata Hasto.
Hasto tidak ingin kedaulatan rakyat ditinggalkan, karena itu diperoleh lewat perjuangan yang panjang.
BACA JUGA: Ikuti Soekarno Run, Ganjar Sebut Bung Karno Tak Pernah Berhenti Walau Ditekan Penguasa
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu juga menyampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memimpin PDI di masa lalu juga berjuang untuk mempertahankan demokrasi dengan menghadapi rezim Soeharto yang sangat otoriter.
"Karena itulah dengan mewarisi api perjuangan Bung Karno spirit kedaulatan rakyat yang bertumpu pada gerakan kaum muda indonesia yang progresif itu yang akan didorong oleh PDI Perjuangan," lanjutnya.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Nomor 4 Bikin Bergeleng
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga menambahkan ajang Soekarno Run diikuti lebih lima ribu orang.
Eriko mengatakan panitia awalnya menyediakan 2 ribu starter pack untuk pelari karena waktunya yang mepet.
"Jadi, memang ada yang tidak mendapatkan starter pack tetapi pasti nanti juga akan mendapatkan yang namanya doorprize. Nanti silakan yang belum mendapatkan starter pack mendaftar untuk kami tarik nanti doorprize," kata Eriko.
Senada, Calon presiden 2024 yang juga merupakan kader PDIP Ganjar Pranowo memaknai acara Soekarno Run ini tidak hanya sekedar ajang lari semata, tetapi belajar soal perjuangan.
"Tidak hanya sekedar olahraga tapi orang diingatkan bagaimana cara Bung Karno lari. Lari dari sebuah proses politik perjuangan terhadap bangsa dan serba tidak enak, dia dipenjara, dibuang, dan Soekarno tidak pernah berhenti," kata Ganjar.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra