jpnn.com, SURABAYA - Soekarwo terpilih mengemban tugas menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2018–2019. Gubernur Jawa Timur itu menggantikan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Prosesi pergantian digelar dalam serah terima jabatan yang berlangsung di Hotel JW Marriott, Surabaya, Kamis (19/4). Setelah terpilih, pejabat asal Madiun itu mengaku telah menyiapkan sejumlah program awal.
BACA JUGA: Syahrul Letakan Jabatan, #TerimaKasihSYL Trending di Twitter
Salah satu prioritas Soekarwo adalah memperjelas garis koordinasi antara pemerintah pusat dan para kepala daerah. Baik gubernur di tingkat provinsi maupun bupati/wali kota di tingkat kabupaten/kota. ’’Ini akan kami usulkan agar dijabarkan secara detail,’’ kata Soekarwo.
Dia menjelaskan, presiden telah menegaskan bahwa gubernur merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat. ’’Gubernur itu tangan kanan presiden, tangan kirinya menteri,’’ katanya.
BACA JUGA: Ketua PGRI: Warisan SYL Harus Dipertahankan
Dia menyebutkan, garis koordinasi pemerintahan di tiap level harus diperjelas. Mulai pemprov sebagai subsistem pusat maupun pemerintah kabupaten/kota yang merupakan subsistem pemprov.
Sebab, semua fungsi dasar pemerintah sebagai pelaksana program masyarakat bermuara di daerah. ’’Baik itu mengurangi kemiskinan, pengangguran, maupun rasio gini, itu semua diselesaikan oleh daerah,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo: Oposisi Jangan Cuma Cebang Cebong
Prioritas Soekarwo lainnya adalah perbaikan fungsi koordinasi antardaerah. ’’Setiap daerah harus saling memberi masukan. Juga saling membantu dalam pelaksanaan program-program untuk masyarakat,’’ tegasnya.
Problem itu pula yang diungkapkan Syahrul sebelum menyerahkan jabatannya. Sampai saat ini, belum jelas apakah gubernur merupakan penguasa tunggal atau fungsi koordinasi.
Syahrul juga menyatakan, masih cukup banyak hal yang perlu dibenahi agar fungsi pemprov di Indonesia bisa lebih maksimal. ’’Semua itu sudah kami rekomendasikan kepada pemerintah pusat. Karena itu, saya berharap hal itu bisa dikawal oleh Pakde (sapaan akrab Soekarwo, Red),’’ ujarnya.
Acara sertijab kemarin dihadiri sejumlah kepala daerah. Antara lain, Gubernur DIJ Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai penjuru Indonesia.
Sertijab kemarin berlangsung gayeng. Soekarwo maupun Syahrul saling lempar pujian dan sesekali adu guyon. Misalnya, yang dilakukan Syahrul saat menyerahkan jabatannya. Dia mewanti-wanti Soekarwo bahwa menjadi ketua APPSI tidaklah mudah. ’’Sebab, APPSI itu partai paling sulit, keras. Karena 34 anggotanya adalah jagoan semua,’’ ujarnya disambut tawa para hadirin.
Soekarwo pun tak mau kalah. Dia juga berkali-kali memuji Syahrul. ’’Pak Syahrul ini adalah kepala sukunya Indonesia Timur,’’ katanya. (ris/c5/ang/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh-tokoh Daerah Mulai Pindah ke NasDem
Redaktur : Tim Redaksi