jpnn.com - Politikus NasDem Syahrul Yasin Limpo ( SYL ) menyayangkan kualitas partai oposisi yang tak berkontribusi pada penyehatan demokrasi Indonesia. Menurut dia, kebanyakan perdebatan politik saat ini tidak substansial.
"Semua negara demokrasi butuh perdebatannya substansial. Jangan cuma 'cebang-cebong' atau melontarkan tudingan tanpa fakta dan data kuat," ujar pria yang akrab disapa SYL itu melalui keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Sabtu (31/3).
BACA JUGA: Tokoh-tokoh Daerah Mulai Pindah ke NasDem
Mantan politikus Partai Golkar ini menambahkan, demokrasi tanpa oposisi menjadi tidak sehat.
Akan tetapi, oposisi yang sembarangan dengan tiba-tiba menyalahkan apapun langkah pemerintah juga tidak sehat dalam demokrasi.
BACA JUGA: Surya Paloh: Jika Masih Main Anggaran Cabut Saja dari NasDem
"Kerja oposisi adalah kerja politik dan politik yang baik diarahkan untuk melayani kepentingan warga. Bukan sekadar melayani nafsu berkuasa," katanya.
SYL mengatakan, oposisi tentu saja harus mengkritik pemerintah. Tetapi, oposisi juga bertanggung jawab memastikan kritiknya tidak sembarangan dilontarkan. Sehingga, bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo Gabung NasDem Trending di Twitter
"Pemerintah dan oposisi seharusnya bekerja dengan cara masing-masing untuk kesejahteraan bangsa. Bukan sekedar membuat kegaduhan dengan pernyataan-pernyataan yang tidak substansial," ungkapnya.
Dia mencontohkan di sejumlah negara lain, politikus dari kubu oposisi sampai menulis artikel di jurnal ilmiah untuk menguatkan argumennya. Sehingga apa yang disampaikannya ada data-data atau bukti yang falid.
"Sementara dalam debat-debat publik, pemerintah dan oposisi saling menunjukkan data pendukung pendapat dan kebijakan masing-masing" pungkasnya.
Sekadar informasi saat ini hanya ada dua partai oposisi. Mereka adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (gwn/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain SYL, Bupati Vonnie juga Gabung NasDem
Redaktur & Reporter : Adil