KONDISI over kapasitas Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang berdampak langsung terhadap penerbangan ke daerah-daerah di Indonesia, termasuk Bandara Supadio, Pontianak. Hal yang paling sering dikeluhkan adalah penundaan terbang dari maskapai yang bisa hingga berjam-jam lamanya. “Akhir-akhir ini delay di Jakarta memang sering terjadi. Dan saya sendiri sering mengalaminya,” ujar Ketua Asita Kalbar, Hefni AS, Jumat (15/11).
Disebutkan dia, delay tersebut membuat pihak maskapai sering disalahkan oleh penumpang. Namun kata Hefni, maskapai merencanakan penudaan penerbangan. Penundaan pemberangkatan yang terjadi lantaran arus lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta.
“Trafik penerbangan di Soetta tinggi sekali. Sehingga sering untuk take off dan landing harus antre. Saya kemarin sempat delay lebih dari satu jam,” sebutnya.
Akibatnya banyak penumpang yang kecewa dan marah, lantaran agenda mereka terhambat bahkan batal sama sekali. “Orang yang duduk di samping saya bilang dia dan keluarganya mau ke Pontianak untuk menghadiri resepsi kawannya. Tapi karena delay, dipastikan saat dia sampai ke Pontianak acara itu sudah bubar. Kan kasihan sekali itu namanya,” sebutnya.
BACA JUGA: Ribuan Pemasak Bubur Asyura Masuk Rekor MURI
Bandara internasional Soekarno-Hatta saat ini ketambahan berkali-kali lipat pesawat yang singgah di sana. Kondisi tersebut berdampak pada kualitas layanan, sekaligus menghambat ekspansi ndustri penerbangan. Antrean selalu terjadi pada saat pesawat hendak lepas landas maupun mendarat, serta parkir pesawat yang tidak memadahi. Hal itu membuat keberangkatan pesawat kerap delay, pesawat harus berputar di udara saat hendak mendarat, dan keterlambatan pengisian bahan bakar.
Menurut Hefni, kelebihan beban yang dialami Bandara Soekarno-Hatta saat ini harus menjadi pembelajaran bagi Angkasa Pura di Pontianak. Agar memikirkan peningkatan kapasitas bandara secepatnya apabila sudah ada tanda-tanda akan terjadinya lonjakan arus penerbangan dratis.
BACA JUGA: PT SAM Bantah Cemarkan Sungai Negara
“Tapi sejauh ini aman di kita. Apalagi tahun depan akan dibangun runway di Supadio yang akan mulai operasi tahun 2017. Dan terminal baru di Supadio juga sudah hapir jadi. Dengan ini maka pesawat berbadan besar bisa ke sini, dan biaya ongkos perjalanan ke Pontianak bisa lebih ditekan,” pungkasnya. (ars)
BACA JUGA: Awas! Malaria Menyebar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libatkan Warga Agar Program Pemkot Terbebas Kendala
Redaktur : Tim Redaksi