jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman meluncurkan Buku Rumah Keluarga Indonesia yang disusun oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS.
Rumah Keluarga Indonesia (RKI) adalah program PKS yang diinisiasi kader perempuan untuk mengukuhkan ketahanan keluarga nasional.
BACA JUGA: Cerita di Balik Rangkulan Sohibul Iman dengan Surya Paloh
RKI sendiri sudah berdiri dari level pusat hingga kelurahan di seluruh Indonesia.
Sohibul pun berpesan agar perempuan kader PKS selalu memakai rumus 5N dalam menjalankan amanahnya.
BACA JUGA: Soal Surya Paloh dan Sohibul Iman Berangkulan, Jokowi: Apa yang Salah?
Menurut Sohibul, perbedaan antara Pemimpin dengan Pemimpi hanya terletak pada huruf N.
Lima N yang dimaksud Sohibul adalah niat, nilai, nalar, networking, dan nyali.
"Niat karena Allah, nilai untuk jadi teladan di masyarakat, nalar mencari wawasan yang luas, networking memperbanyak silaturahmi dan nyali siap didekati saat berkuasa dan sendirian saat ditinggal," ungkap Sohibul, Senin (18/11).
Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih mengatakan, buku ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dan kinerja RKI di seluruh Indonesia.
"Hal itu agar pelayanan RKI makin sistematis dan berkesinambungan terus mampu menunjukkan kiprahnya bagi kemajuan bangsa dan negara," tutur Wirianingsih.
Perempuan yang akrab disapa Wiwi ini menegaskan kembali komitmen PKS dalam memperhatikan perempuan Indonesia.
Dia menyebut pengukukuhan keluarga tidak bisa lepas dari peran perempuan sebagai sosok yang paling dekat dengan keluarga.
“Karena itu, peningkatan kualitas perempuan akan berbanding lurus dengan perbaikan kualitas generasi penerus. Saya menyebutnya Indonesia strong from home. Membangun Indonesia kuat harus dimulai dari rumah," katanya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil