SOKSI Luncurkan Program Nasional Beasiswa untuk 1.000 Sarjana

Senin, 23 November 2020 – 21:37 WIB
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Ali Wongso Sinaga pada Senin (23/11), meluncurkan Program Beasiswa Nasional 1.000 Sarjana di Kampus Akademi Kampus Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa, Jakarta. Foto: Dok. SOKSI

jpnn.com, JAKARTA - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) pada Senin (23/11), meluncurkan Program Beasiswa Nasional 1.000 Sarjana di Kampus Akademi Kampus Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa, Jakarta.

Program beasiswa ini merupakan kolaborasi antara Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI pimpinan Ketua Umum Ali Wongso Sinaga dengan berbagai Perguruan Tinggi antara lain STIE IBMT Surabaya, Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta, Universitas Halim Sanusi Bandung, Akademi Parwisata Nusantara, Tangerang Banten, dan LPK Akademi Pariwisata Nusantara Lampung.

BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama Depinas SOKSI Sulut

Ketua Umum Ali Wongso Sinaga dsambutan pengantarnya, mengatakan, SOKSI sangat mengapresiasi kelima perguruan tinggi ini. Kelima perguruan tinggi ini telah bersinergi dengan elemen bangsa salah satunya Soksi untuk meningkatkan SDM agar makin berkualitas dan membawa bangsa ini makin terdepan di era globalisasi.

“Diperlukan kerja sama dan kolaborasi seperti ini untuk memberikan kontribusi meningkatkan investasi manusia Indonesia. Karena kunci utama kemajuan sebuah bangsa terletak pada SDM-nya. Belajar dari pengalaman berbagai negara, ada negara yang sumber daya alamnya berlimpah, tetapi karena SDM-nya lemah maka sulit dikelola. Sebaliknya ada negara yang tidak mempunyai sumber daya alam tetapi unggul dalam SDM sehingga negara tersebut bisa maju,” ujar Ali Wongso dalam keterangan tertulis, Senin (23/11).

BACA JUGA: Alasan Depinas SOKSI Dukung Pengesahan RUU Cipta Kerja

Kader senior Partai Golkar ini juga mengatakan, kelima perguruan tinggi ini patut menjadi teladan bagi perguruan tinggi di Indonesia, dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia Indonesia sebagai pencerdasan kehidupan bangsa seluas-luasnya. Hal ini selaras dengan amanat alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 menuju masa depan bangsa Indonesia, masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila.

“SOKSI berharap sinergi perguruan tinggi bersama ormas seperti ini akan merupakan laboratorium pencerdasan kehidupan bangsa yang melahirkan anak-anak bangsa dari segala kalangan dengan kecerdasan intelektual sekaligus kecerdasan emosional dan sosial  serta profesional kedepan, sebab dengan anak-anak bangsa yang demikianlah mampu menjadi agen pembangunan dan pembaharuan yang tanggap, tangguh, trengginas dalam mewujudkan cita-cita bangsa”, ujar Ali Wongso.

BACA JUGA: 33 Perwira Tinggi TNI AU Termasuk Wakil Gubernur AAU Terkena Mutasi, Nih Daftar Namanya

Ali Wongso menambahkan, bagi SOKSI, program beasiswa 1000 sarjana ini juga sekaligus   menegaskan kembali dukungan soksi kepada kepemimpinan nasional Presiden Jokowi, dimana SOKSI ini yang legal dari Kepmemkumham RI mendukung Jokowi sejak Pemilu 2014 dan memastikan bahwa SOKSI ini konsisten hingga masa kepemimpinan Presiden Jokowi tahun 2024 mendatang.

Senada dengan Ali Wongso Sinaga, Ketua Depinas Soksi Bidang Pendidikan, Dr. Ilyas Indra mengatakan, sesungguhnya niat baik dari program 1.000 sarjana ini adalah berangkat dari latarbelakang permasalahan soal pendidikan di Indonesia yang rata–rata belum sampai 8 tahun, masih 7 tahun.

“Ada sebuah riset yang kami lakukan mengapa setiap tahun hanya 20 persen lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi, jawabannya sama semua yaitu karena persoalan biaya. Ini yang kemudian menjadi inspirasi bagi Soksi untuk merangkul banyak perguruan tinggi untuk bisa berkolaborasi memberikan beasiswa yang terjangkau bagi masyarakat. Soksi memberikan beasiswa hampir 80 persen bagi masyarakat,” tegas Ilyas.

“Di Bandung ada kampus Universitas Halim Sanusi dengan 10 Program studi, pimpinannya juga hadir di sini, maka untuk Soksi Jawa Barat bisa langsung memberikan rekomendasi dan kesempatan bagi generasi muda kita di Jawa Barat untuk kuliah di Universitas Halim Sanusi dengan program beasiswa dari Soksi. Bahkan kampus yang bekerjasama dengan Soksi yaitu IBMT Surabaya telah mendapat ijin untuk menggelar pendidikan S1 dan S2. Teman–teman dari Indonesia Timur bisa gabung dengan kampus di Surabaya,” ujar kader muda Partai Golkar ini.

Ilyas menjelaskan, sebagai orang yang lama berkecimpung di dunia pendidikan tinggi, beasiswa Soksi ini akan memberikan harga Rp 300-400 ribu per bulan bagi anak–anak muda untuk bisa kuliah.

“Masak anak muda nyari duit Rp 300 ribu sebulan tidak bisa. Selebihnya disubsidi Soksi untuk anak-anak muda tersebut agar menikmati jenjang pendidikan tinggi,” ungkap Ilyas.

Ilyas mengatakan, kampus yang bekerjasama dengan Soksi hampir semuanya adalah kampus yang dipimpin dan dikelola oleh anak–anak milenial dengan usia rata–rata dibawah 30 tahun.

“Ini menjadi semangat bahwa anak–anak muda mengelola pendidikan tinggi. Hari ini kita sedang memaksa anak-anak muda untuk berpendidikan tinggi sehingga muncul kemauan. Semoga Soksi dengan jaringannya juga bisa memaksa anak-anak muda diseluruh negeri untuk berpendidikan tinggi,” ujar Ilyas.

Menurutnya, pendidikan adalah salah satu cara membuat SDM Indonesia menjadi lebih baik. semoga Soksi makin dicintai masyarakat karena akan melibatkan keluarga besar ojek online, buruh, karyawan dan guru honorer, media pers dan wartawan bersama-sama membangun optimisme di tengah pandemi.

Perlu diketahui bersama, Program Beasiswa 1000 Sarjana ini ditujukan bagi para anak bangsa di kalangan pekerja/buruh dan karyawan kantor, pelaku UMKM, ojol (ojek online) dan pengemudi angkutan umum, pengamen, anak petani/anak nelayan, anak guru/dosen, dan wartawan/awak media.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
SOKSI   beasiswa   Sarjana  

Terpopuler