Soler dan Andik Alot

Jumat, 16 November 2012 – 05:55 WIB
Andik Vermansyah. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
SURABAYA - Persebaya IPL terancam kehilangan kekuatan terbaiknya di lini depan. Fernando Soler, bomber tersubur Persebaya IPL, bersiap keluar dari Persebaya IPL seandainya gajinya yang telat dua bulan tak kunjung dibereskan oleh konsorsium. Selain itu, mantan pemain Persipura Jayapura itu ingin perbaikan kontrak.

Bapak tiga anak itu mengaku hanya mendapat sedikit uang dibandingkan rekannya yang juga asal Amerika Latin, Otavio Dutra. Tanpa menyebut angka pasti, Soler menyebutkan tak sampai separuh kontrak Dutra musim lalu.

"Kalau sama Dutra, gaji saya tak ada apa-apanya. Saya ini striker. Dutra pemain defense. Logikanya saya seharusnya bergaji lebih tinggi dibandingkan Dutra. Saya kerja keras juga untuk tim. Makanya saya ingin gaji yang lebih baik untuk musim depan," tutur Soler.

Protes pemain asal Argentina itu rasanya wajar. Masuk ke Persebaya IPL dari Persis Solo menjelang putaran pertama kompetisi selesai, Soler langsung tokcer. Di laga perdana lawan Bontang FC di Kalimantan, Soler langusng mencetak dua gol. Di akhir musim, 16 gol sudah dihasilkan Soler disemua pertandingan yang dijalaninya.

Nah, Soler dan Mario Karlovic sudah berada di Jakarta sejak Rabu (14/11) lalu untuk bertemu konsorsium dan menagih pelunasan gaji mereka selama dua bulan. Sayangnya, hal itu masih belum mencapai titik terang. Alhasil, Soler bisa saja hengkang sewaktu-waktu.

Di sisi lain, bintang Persebaya IPL Andik Vermansah juga terus diganggu tim lain untuk hengkang. Menurut sumber internal, Andik kini sedang didekati Persebaya Divisi Utama. Tim yang bermarkas di Menanggal itu mengajukan penawaran yang tinggi. Antara Rp 800 juta hingga Rp 1 Miliar semusim.

"Kalau Andik mau kontrak Rp 800 juta, uang langusng dibayar tunai. Tapi kalau Andik maunya Rp 1 Miliar, pelunasan kontrak akan dicicil dua sampai tiga kali," sebut sumber tersebut.

Sedang pelatih Persebaya IPL Ibnu Grahan menyebutkan baru kembali dari Jakarta kemarin (15/11). Ibnu menyebutkan masih sangat capek usai bernegoisasi dengan Andik, Taufiq, Soler, Karlovic, dan Endra Prasetya. Ketika disinggung mengenia keberhasilan negoisasi tersebut, Ibnu tak mau membeberkan.

Komentar lebih jelas didapat dari Surahman sebagai Media Relation Persebaya IPL. Negoisasi paling alot terjadi ketika berembug dengan Andik dan Soler. "Bahkan memakan waktu lebih dari sehari. Karena itu, sesuai kesepakatan dengan CEO Persebaya IPL I Gede Widiade, karena belum ada kesepakatan, maka ditunda," sebut Ram, panggilan Surahman.

Rupanya baik Soler dan Andik ogah meneken kesepakatan kerja sama baru antara dirinya dengan Persebaya IPL. Padahal kedua pemain itu digadang-gadang bakal mulus dalam proses nego.      

"Saya melakukan negosiasi secara pribadi. Tapi, jujur saja, saya masih ingin di Persebaya. Tim ini dan pendukungnya masih ada di hati saya," ujar Andik singkat ketika dihubungi. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kans Ceko Patahkan Dominasi Spanyol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler