Solusi Ampuh Atasi Sakit Leher Saat Menengok ke Kiri atau Kanan

Senin, 21 Oktober 2024 – 14:29 WIB
Sakit leher saat menengok ke kiri atau kanan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ilustarsi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sakit leher saat menengok ke kiri atau kanan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh ketegangan otot, postur tubuh yang buruk, atau cedera ringan.

BACA JUGA: Sakit Leher Akibat Salah Bantal, Atasi dengan 3 Trik Jitu Ini

Jika tidak segera ditangani, rasa sakit ini bisa membatasi gerakan dan memperburuk kondisi leher.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini agar leher kembali bergerak dengan nyaman.

BACA JUGA: Sering Sakit Leher Pertanda Gejala Kolesterol Tinggi?

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Biak Numfor dengan situs pafibiaknumfor.org, salah satu cara mengurangi sakit leher adalah dengan menjaga postur tubuh yang baik dan melakukan peregangan secara rutin.

Selain itu, penggunaan obat pereda nyeri juga bisa menjadi pilihan sementara untuk meredakan ketidaknyamanan.

Berikut ini beberapa penyebab umum mengapa leher terasa sakit saat menengok ke kiri atau kanan:

1. Ketegangan Otot

Otot leher yang tegang akibat aktivitas sehari-hari, seperti duduk terlalu lama atau postur tubuh yang buruk sering kali menjadi penyebab utama.

2. Cedera atau Trauma

Cedera akibat kecelakaan atau gerakan yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan sakit leher.

3. Masalah Tulang Belakang

Kondisi seperti hernia diskus atau saraf terjepit bisa menyebabkan nyeri yang mempengaruhi pergerakan leher.

4. Osteoarthritis

Penyakit degeneratif ini dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri pada leher.

Untuk meredakan nyeri leher saat menengok ke kiri atau kanan, berikut beberapa solusi yang dapat Anda coba:

1. Kompres Hangat atau Dingin

Aplikasi kompres dingin selama 15-20 menit dapat membantu mengurangi peradangan, sementara kompres hangat dapat melonggarkan otot yang tegang.

2. Peregangan Leher

Melakukan peregangan ringan dapat membantu melemaskan otot leher.

Cobalah menundukkan kepala ke depan dan memutar leher secara perlahan untuk meregangkan otot yang kaku.

3. Perbaiki Postur Tubuh

Saat duduk atau berdiri, pastikan leher berada pada posisi yang netral.

Hindari membungkuk terlalu lama, terutama saat menggunakan ponsel atau komputer.

4. Pijat Leher

Pijat ringan pada area yang sakit bisa membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar leher.

5. Latihan Penguatan Leher

Melakukan latihan penguatan otot leher dapat membantu mencegah ketegangan di masa mendatang.

Beberapa gerakan sederhana, seperti menekan dahi dengan tangan saat melawan tekanan dapat memperkuat otot leher.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Jika sakit leher Anda tidak kunjung membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah atau disertai gejala lain, seperti mati rasa atau kesemutan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi fisik atau pengobatan lain sesuai dengan penyebab sakit leher yang Anda alami.

Ingat ya! Sakit leher saat menengok ke kiri atau kanan memang bisa mengganggu, namun dengan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi.

Melakukan peregangan, menjaga postur tubuh, dan menggunakan kompres adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda coba. Jika nyeri tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk mencari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Melalui perawatan yang tepat, leher Anda akan kembali nyaman bergerak, dan aktivitas sehari-hari bisa berjalan lancar tanpa hambatan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler