jpnn.com, SIDOARJO - Jalan Pahlawan Sidoarjo seolah akrab dengan kemacetan. Tak hanya pagi, suasana macet juga terasa saat siang maupun sore. Selain tingginya volume kendaraan, kepadatan tersebut dipicu akses keluar masuk perumahan dan pintu tol. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo M. Bahrul Amig menyatakan perlu adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah tersebut. Karena itu, dia mengajak polisi dan pakar transportasi untuk mencari solusi guna mengurai kepadatan akses tersebut.
''Pelebaran jalan hanya solusi jangka pendek. Diprediksi hanya bertahan beberapa tahun. Pemkab membutuhkan solusi jangka panjang,'' ujar Dadang Supriyatno, pakar transportasi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), kemarin (5/10). Hal tersebut diungkap karena saat ini Jalan Pahlawan dilebarkan.
Dadang mengatakan, kemacetan juga muncul di dua U-turn. Yakni, di depan Rumah Sakit Delta Surya dan pintu masuk tol Sidoarjo. Setiap hari akses itu dipadati kendaraan. Dia mengusulkan pembangunan underpass. Melintang dari depan pusat perbelanjaan Lippo Plaza hingga depan Rumah Sakit Delta Surya. ''Panjangnya sekitar 400 meter,'' ujar anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jatim tersebut.
Sementara itu, Amig menjelaskan bahwa pihaknya akan memaparkan rencana pembangunan underpass di tim anggaran. Menurut dia, pemkab seharusnya membangun jalan alternatif untuk memecah kemacetan. ''Karena semakin padat,'' paparnya.
Faktor keselamatan juga diutamakan. Sebab, Jalan Pahlawan juga dilewati kendaraan berat. Nah, sebagai solusinya, pemkab akan mengatur perlintasan. Kendaraan berat melaju di sisi kanan jalan. (aph/c15/ai)
BACA JUGA: Petugas Membuat Lubang Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan jadi Lebih Lebar Dua Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi