jpnn.com - TARAKAN – Fi sempat membuat warga di Jalan Cahaya Baru, RT 4 Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara geger. Sebab, Fi mengaku disekap komplotan perampok.
Saat itu, Fi mengaku disekap di rumah sang bibi HL. Fi pun sempat melaporkan hal itu ke Polres Tarakan. Namun, laporan pria 21 tahun tersebut dipastikan hanya isapan jempol.
BACA JUGA: Jreengg... Ada Polisi yang Amankan 86 Kasus
Saat dikonfirmasi Radar Tarakan, Selasa (6/9) kemarin, Wakapolres Tarakan, Kompol Riski Fara Sandi membeberkan bahwa tak ditemukan indikasi perampokan dan penyekapan di rumah HL.
Bahkan petugas juga sudah memeriksa rumah korban dan tidak menemukan ada jejak bekas-bekas perampok. Fi diduga membuat laporan karena sedang berada di bawah pengaruh narkoba.
BACA JUGA: Pembunuh Bu Guru Akhirnya Tertangkap, Nih Mukanya
“Dari informasi keluarga, tidak ada satu pun barang yang hilang dan kondisi rumah saat itu masih dalam keadaan rapi dan tidak berantakan,” ungkap Kompol Riski. (eru/zia/jos/jpnn)
BACA JUGA: Festival Pesona Saronde 2016 Heboh, Meriah dan Mengesankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Band Anyar, Semua Personelnya Narapidana
Redaktur : Tim Redaksi