jpnn.com - TENGGARONG – Peredaran narkoba di Lapas Klas IIB Tenggarong, Kalimantan Timur ternyata melibatkan sipir. Adalah Sri Wahyudi (33) yang rela menggadaikan jabatannya demi jadi kurir.
Dia tertangkap tangan di Jalan Mangkuraja, Tenggarong, persis di sebuah warung yang berseberangan dengan lapas, Selasa (19/7) sekitar 14.30 Wita.
BACA JUGA: Wah.. Wah.. Bu Guru Ini Punya Utang Miliaran
KBO Satreskoba Polres Kukar IPDA Darmuji menerangkan, penangkapan pelaku merupakan hasil penyelidikan lama yang dilakukan tim gabungan.
Bahkan sebelumnya polisi sempat mendapat informasi akan ada transaksi narkoba di wilayah lapas dengan jumlah narkoba cukup besar. "Sudah lama dilakukan pengintaian karena ada informasi akan ada upaya menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas," tuturnya, Rabu (20/7).
BACA JUGA: Pak Haji Cium Bau Bangkai Tikus dari Dalam rumah, Astagaaa....
Puncaknya Selasa (19/7) sekitar pukul 14.30 Wita, anggota Satintelkam Polres Kukar yang melakukan penyamaran, melihat pelaku sedang berada di dalam warung. Petugas lalu melakukan penyergapan dan mendapati sejumlah barang bukti di tubuh pelaku.
“Total barang bukti yang disita dari pelaku berupa dua poket kabu seberat 1,5 gram yang disimpan dalam kotak rokok, satu unit HP dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna KT 5637 UT," terang Darmuji.
BACA JUGA: Bupati Cantik Ini Jadi Perempuan Pertama Pemahat Gigi
Menurut catatan kepolisian, Sri Wahyudi bukan kali pertama menjalankan bisnis narkoba di lingkungan lapas. Pada 2011 lalu, pelaku sudah pernah ditangkap dan dijatuhi vonis oleh pengadilan selama delapan bulan penjara.
Meski terbukti melakukan tindak pidana, pelaku tidak dipecat dari pekerjaannya sebagai PNS. Begitu masa hukumanya usai, pelaku kembali bertugas sebagai sipir di Lapas Klas IIB Tenggarong.
"Dari informasi yang diperoleh, sebenarnya rekan-rekan sesama sipir sudah banyak yang menaruh curiga dan selalu menasihati, namun pelaku tetap nekat terlibat narkoba," paparnya. (man/sal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santoso Tewas, Sepupunya di Magelang: Sudah Jatahnya
Redaktur : Tim Redaksi