jpnn.com - Sony melengkapi lini kamera mirrorless full-frame mereka dengan meluncurkan model terbaru A7R IV dengan mengandalkan kamera beresolusi 61MP.
Sony mengatakan, mirrorless terbarunya itu menawarkan beberapa mode dengan resolusi lebih tinggi seperti pixel-shift, RAW dan APS-C. Selain itu, jajaran ISO yang dimiliknya dari 100 hingga 32.000.
BACA JUGA: Xiaomi Redmi Note 7 Segera Hadirkan 3 Warna Baru
BACA JUGA: Sony Akan Setop Peredaran Salah Satu Ponsel Flagship
Selain resolusi tinggi, A7R IV juga dapat melakukan pemotretan continuous pada 10 fps dalam keadaan AF berubah-ubah. Ada pula fitur phase detection AF sebanyak 567 poin dan contrast AF sebanyak 425 poin.
BACA JUGA: Realme X Meluncur Pekan Depan, Ada Edisi Spesial Spiderman
Dilansir dari Engadget, Rabu (17/7), sistem seperti itu memungkinkan cakupan AF hingga 100 persen, sehingga menjanjikan fokus gambar lebih akurat.
Tidak ketinggalan pula fitur Eye AF secara real-time baik untuk manusia dan hewan berkat prosesor pemrosesan gambar mutakhir Bionz X generasi baru. Eye AF memungkinkan fokus tidak melenceng meski menggunakan aperture besar.
BACA JUGA: Keren, Fitur Baru Waze dapat Tampilkan Info Harga Jalan Tol
Penstabil gambar (image stabilizer) pada kamera ini diperkuat dengan sistem 5 arah yang dapat digunakan saat merekam video maupun memotret. Ada pun electronic view finder (EFV) berteknologi panel OLED dengan resolusi 5,76 juta dot.
Layar LCD di bagian belakang kamera dilengkapi teknologi sentuh. Tetapi sayangnya layar ini tidak dapat diputar agar memudahkan vlogging.
Dari sisi video, A7R IV dapat merekam video 4K pada 30 fps atau Full HD pada 120 fps dengan kemampuan HDR. Anda juga dapat melakukan fokus via sentuhan di layar agar lebih cepat menentukan fokus selama proses perekaman.
Sony menginformasikan saat ini sudah tersedia 52 lensa untuk kelengkapan memotret, sehingga pengguna dapat memilih sesuai kebutuhan tanpa mengandalkan pihak ketiga. Harga yang dibanderol untuk Sony A7R IV adalah USD3500 (Rp49 juta). (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Penemu Password Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian