Sopir Bus Kurang Konsentrasi di Tol Merak, di Depan Macet, Braakk!

Sabtu, 30 April 2022 – 11:01 WIB
Tabrakan beruntun terjadi di ruas Jalur Tol Tangerang-Merak tepatnya di Km 95 A arah Merak, Jumat (29/4). Foto: Bid Humas Polda Banten

jpnn.com, BANTEN - Tabrakan beruntun terjadi di ruas Jalur Tol Tangerang-Merak tepatnya di Km 95 A arah Merak. Tabrakan ini diakibatkan sopir bus yang kehilangan konsentrasi.

"Ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto dalam keterangannya, Jumat (29/4).

BACA JUGA: Mudik via Merak-Bakauheni Mengkhawatirkan, Komisi V Minta Pemerintah Lakukan Ini

Menurut dia, sebuah bus menabrak tiga kendaraan yang sedang berhenti karena mengantre.

Mereka yang terlibat kecelakaan ialah sopir SY mengendarai Bus Rosalia Nopol AD-7191-OF, AS menyopiri kendaraan Daihatsu Luxio Nopol B-1548-POV, HS mengemudi Daihatsu Xenia Nopol B-1896-FKT, dan AG membawa Daihatsu Xenia Nopol F-1248-HT.

BACA JUGA: Pantauan Arus Mudik, Pelabuhan Merak Dipadati Puluhan Kendaraan Pemudik, Lihat tuh

Budi Mulyanto menjelaskan kecelakaan bermula saat kendaraan Bus Rosalia Nopol AD-7191-OF yang disopiri SY berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan dalam kecepatan 80 km per jam.

"Diduga pengemudi kurang konsentrasi tidak melihat antrean kendaraan yang berada depannya sehingga terjadilah tabrak beruntun menabrak tiga kendaraan didepannya,"ujarnya.

BACA JUGA: Mau Mudik ke Sumatra? Cek Tarif Kapal Merak-Bakauheni

Dirlantas Polda Banten menjelaskan posisi kendaraan pascaterjadi kecelakaan.

"Posisi akhir keempat kendaraan normal berada di jalur kiri lambat jalan tol mengarah ke arah Merak. Akibat dari kejadian tersebut, kendaraan mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga menyampaikan hasil olah TKP kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir minibus.

"Faktor kelalaian supir bus karena berkendara tidak berkonsentrasi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan," ujarnya.

Di akhir, Shinto Silitonga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu fokus dalam berkendara, selalu utamakan keselamatan, bukan kecepatan.

"Kepada seluruh pengendara agar pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, berkendara dalam keadaan sehat selalu berkonsentrasi," tutup dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Strategi Polri Mengurai Kepadatan Pemudik di Pelabuhan Merak 


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler