Sopir Dirut PDAM Meninggal, Ratusan Karyawan langsung Ikut Rapid Test

Minggu, 07 Juni 2020 – 11:45 WIB
Jenazah. Ilustrasi Foto: Radar Bogor

jpnn.com, SURABAYA - Seluruh karyawan PDAM Surya Sembada Surabaya sedang waswas setelah beredar kabar sopir dirut meninggal dunia karena terpapar corona.

Karena kekhawatiran itulah, PDAM akhirnya melakukan rapid test corona massal untuk karyawannya.

BACA JUGA: BIN Temukan 261 Orang Reaktif Corona Usai Ikuti Rapid Test Massal di Surabaya

"PDAM sudah melakukan rapid test kepada seluruh karyawan," kata Adi Hugroho, Humas PDAM Surya Sembada Surabaya.

Adi mengaku, rapid test massal itu dilakukan menindaklanjuti kabar dugaan satu sopir pribadi Dirut PDAM Mujiaman yang meninggal beberapa waktu lalu karena corona. PDAM juga mengkhawatirkan hal ini berdampak pada pelanggan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Boni Hargens sedang Halusinasi, Helikopter Jatuh di Kendal

"Kami juga mengimbau pelanggan untuk waspada. Kami juga waspada, semua harus waspada," katanya.

Menurut Adi, rapid test massal yang digelar sejak beberapa hari yang lalu diikuti sekitar 300 karyawan PDAM. Hasilnya non-reaktif.

BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Melonjak

"Mulai dua hari kemarin kami lakukan rapid test. Hasilnya, Alhamdulillah belum ditemukan yang reaktif. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir," kata Adi.

Meski melakukan rapid test secara mandiri tanpa bantuan dari Dinas Kesehatan kota Surabaya, Adi mengaku masih tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Gugus tugas Covid-19 Kota Surabaya mengenai kesehatan karyawan PDAM.

"Rapid test dilakukan secara mandiri, biaya juga secara mandiri," katanya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler