Sopir Kaget Ada Turunan, Mobil Rombongan Pengantin Tabrak Tebing, Satu Penumpang Meninggal

Selasa, 10 September 2019 – 09:35 WIB
Mobil rombongan pengantin kecelakaan di Kampung Cisarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi. Foto: Istimewa/Radar Bogor

jpnn.com, SUKABUMI - Satu orang rombongan pengantin meninggal dunia usai mobil pikap yang mereka tumpangi menabrak tebing di Kampung Cisarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/9).

Rombongan besan tersebut berasal dari Kampung Tipar, RT 03/09, Desa Agrapura, Kecamatan Cigudeg.

BACA JUGA: Ngeri! Rem Blong, Mobil Boks Tabrak Tebing, Lalu….

Peristiwa bermula saat pikap bernomor polisi F 8371 GO itu dalam perjalanan dari Cigudeg menuju Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Namun saat melintasi turunan di Kampung Ci­sarua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, tiba-tiba mobil kehilangan kendali lalu menabrak tebing.

"Kecepatan sedang karena tanjakan. Pas ngelewatin jalan itu langsung turunan. Posisi saya kan di belakang, mobil itu seperti hilang kendali. Mungkin sopirnya kaget atau gimana karena langsung turunan,” kata salah seorang rombongan, Aji kepada wartawan saat ditemui di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/9).

BACA JUGA: Mobil Menabrak Rumah Warga, Ketemu Bong di Mobil, Inilah Pembelaan Cawabup Ini

Mobil yang mengangkut rombongan besan pun terguling hingga membuat para penumpangnya terjatuh. Ba­hkan, ada salah seorang pe­numpang yang meninggal dunia atas nama Karim (52).

Selain korban tewas, anggota rombongan lainnya, Fathan (10), mengalami patah tulang tangan. Saat kejadian, Karim dan Fathan duduk di bak ter­buka lalu terjatuh. Mereka pun langsung dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA: Kronologis Mobil Guru Danau Kecelakaan, Ulama Karismatik Itu Terluka

”Korban duduk di bak belakang mobil itu, angkut seserahan makanan ringan. Ada dua orang yang jatuh. Satu lagi anak kecil patah tulang,” ujar­nya.

Diketahui, Karim merupakan ketua RT di Kampung Tipar, RT 03/09, Desa Agrapura, yang merupakan kerabat salah seorang pengantin.

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Agrapura Ade Mi­harja mengatakan, rombong­an pengantin tersebut berang­kat selepas salat Subuh dari Cigudeg.

“Informasi dari pihak keluarga, mendapatkan kabar adanya kecelakaan sekitar jam satu siang,” kata Ade Miharja.

“Ada satu orang sopir masih dilakukan perawatan intensif bernama Itang di rumah sakit di Sukabumi karena men­galami patah tulang bagian lengan kanannya,” papar Ade.

Sementara itu, Kapolsek Ka­lapanunggal AKP Ujang Rohi­min mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat keja­dian perkara (TKP) dan mela­kukan pemeriksaan beberapa saksi.

Pada saat kejadian, la­njutnya, korban dan beberapa orang lainnya naik mobil ter­sebut untuk menghadiri un­dangan pernikahan. Tiba di TKP jalanan menurun, Kampung Cisarua, mobil hilang kendali lalu menabrak tebing dan ter­guling.

”Para penumpang yang be­rada di bak belakang terjatuh sehingga ada salah seorang penumpang yang meninggal dunia atas nama Karim, seorang pria berusia 52 tahun,” ungkap Rohimin. (mul/c/mam/run)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler