Mobil Menabrak Rumah Warga, Ketemu Bong di Mobil, Inilah Pembelaan Cawabup Ini

Selasa, 29 September 2015 – 04:59 WIB
ilustrasi

jpnn.com - LAMPUNG - Polres Lampung Tengah masih mengusut ditemukannya bong atau alat isap sabu-sabu (SS) dari mobil Pajero Sport BE 1197 GA milik calon wakil bupati Imam Suhadi yang mengalami kecelakaan di Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, Minggu (27/9) pukul 11.00 WIB.

Kasatnarkoba Polres Lamteng AKP Talen Hapis mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan karena satu dari empat penumpang terindikasi menggunakan narkoba jenis SS. ’’Azis, sopirnya yang juga tenaga kerja sukarela (TKS) Pol. PP Kecamatan Seputihagung, hasil tes awal urinenya positif mengandung amfetamin. Kini kami masih melakukan pemeriksaan darah empat penumpang di UPTD Provinsi Lampung,” katanya.

BACA JUGA: Cawabup Nyabu, Gerindra Tuding Sabotase, Ini Penjelasannya...

Pemeriksaan darah bagi para penumpang, lanjut Talen, untuk memastikan apakah mereka menggunakan narkoba. ’’Sekarang hasilnya belum bisa diketahui. Mungkin dua hari bisa diketahui,” ujarnya.

Sedangkan Kasatlantas Polres Lamteng AKP Achmad Kadir mengatakan, kecelakaan yang dialami mobil Pajero Sport warna silver BE 1197 GA milik Imam Suhadi murni kecelakaan tunggal. ’’Di luar kontrol. Murni kecelakaan tunggal,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Pulang Kesorean Dimarahi Ortu, Siswi SMA Tenggak Racun, Inalillahi

Sementara itu, Imam Suhadi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya selamat dalam musibah kecelakan tersebut. ’’Alhamdulillah sehat walafiat dengan pertolongan Allah,’’ katanya.

Terkait ditemukannya bong, Imam menyatakan tidak tahu-menahu. ’’Demi Allah, saya tidak tahu itu. Silakan diperiksa. Saya serahkan kepada pihak kepolisian karena sudah tugas mereka. Tetapi, saya minta pihak kepolisian memeriksa yang melaporkan penemuan itu juga. Ini bagian dari ujian. Barang siapa yang terbebas dari ujian, dia akan menjadi pemenang,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Mantan Bupati Dairi Didemo di Kejagung

Sebelumnya diberitakan, isu tak sedap kembali menimpa pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Lamteng Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi. Setelah dugaan ijazah palsu dan money politics berupa pembagian sarung tak terbukti, kini Imam diduga menggunakan narkoba.

Hal ini bermula ketika Imam bersama stafnya Agus Wahyudi dan LO Lamteng Brigpol Dhana C.N. hendak memenuhi undangan pengajian di Kampung Sendangayu, Padangratu, Minggu (27/9). Mereka menumpang Mitsubishi Pajero Sport BE 1197 GA.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Padangratu, Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, mobil yang dikemudikan Azis itu tiba-tiba oleng dan menabrak gorong-gorong. Akibatnya, mobil terpental mengenai rumah Bambang (35), salah seorang warga setempat. 

Meski mobil terguling, rombongan cawabup Lamteng nomor urut tiga ini selamat semua. Dalam kecelakaan pukul 11.00 WIB itu. Rombongan hanya mengalami luka-luka ringan.

Sejumlah warga sekitar lokasi kejadian langsung memberi bantuan pada rombongan itu. Aparat Polsek dan Satlantas Polres Lamteng juga langsung terjun ke lokasi. Namun, saat proses evakuasi, warga menemukan sebuah benda mirip bong atau alat pengisap SS di dalam mobil. Barang ini lantas diserahkan ke polisi.

Kapolsek Anaktuha Iptu Saedina Ali saat dikonfirmasi belum berani memberikan banyak komentar. Dia hanya membenarkan terjadinya insiden itu. ’’Saat melintas di Kampung Negaraaji, mobil oleng dan terpental menabrak rumah  warga. Terkait barang mirip bong yang ditemukan warga, kami belum bisa memastikan karena masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Baca juga: Cawabup Nyabu, Gerindra Tuding Sabotase, Ini Penjelasannya...

Sedangkan Riagus Ria selaku liaison officer Gunadi-Imam juga membenarkan peristiwa kecelakaan itu. ’’Betul, Pak Imam kecelakaan. Kecelakaan tunggal karena mengelakkan mobil. Namun, kondisinya tidak apa-apa. Hanya luka ringan,” ungkapnya.

Disinggung perihal penemuan benda mirip bong dalam mobil yang ditumpangi rombongan, politikus Partai Gerindra ini memberi alasan. ’’Ya, ketika kecelakaan banyak orang berkerumun membantu korban keluar dari mobil. Ada dugaan orang tak bertanggung jawab melemparkannya. Isu ini sengaja diembuskan. Sekarang saja kami sedang di mapolsek. Kalau mobilnya sudah diderek,” paparnya. (sya/p5/c1/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkedok Massage, Ternyata Pekerjakan Anak di Bawah Umur Layani Hidung Belang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler