Sopir Mobil Pembawa Uang Nekad Tabrak Rampok Bersenpi

Jumat, 28 Juni 2013 – 05:54 WIB
TEBINGTINGGI- Empat kawanan penjahat bersenjata api dengan mengendarai sepeda motor beraksi di Jalan Lintas Umum Pematang Siantar-Tebingtinggi tepatnya di Desa Kelembah Afdiling I Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (27/6), pukul 15.30 WIB.

Korbannya, Beni Simangunsong, 45. Beni sebenarnya dikawal oleh tiga rekanya yakni Irwansyah Lubis, Purn TNI Poniman dan Purn TNI Mora Harahap, 53. Mereka ditugaskan untuk mengambil uang perusahaan dari Pematang Siantar menuju ke Medan.

Korban menggunakan Mobil Kijang Group Four Scurior (GAS) warna biru bernomor 545 dengan Plat Kenderaan B 9516 NW. "Kami baru saja mengutip uang perusahaan dari Pematangsiantar Rp150 juta, di lokasi kejadian ketika mobil melewati rel kereta api, langsung empat orang dengan dua sepeda motor langsung meledakan senjata api dan mengenai pintu kaca samping kiri mobil tembus hingga ke dalam," papar Beni, ketika membuat pengadua ke Polsek Padang Hulu Kota Tebingtinggi.

Lanjut Beni, tak berhenti sampai di situ saja, kemudian dua pelaku dari sebelah samping kembali meledakan senjata api dan berhasil mengenai ban mobil hingga kempas. "Karena takut, kami langsung tancap gas meninggalkan kawanan perampok bersenpi," jelasnya.

Melihat mobil yang tak kunjung berhenti, kemudian para perampok mendahului mobil yang sedang melaju kencang dengan keadaan ban pecah, setelah mendahuli seorang perampok mencoba menghadang mobil dengan mengarahkan senjata api miliknya kearah sopir, perampok pun melepaskan tembakkan kembali, tetapi Beni langsung menambah kecepatannya hingga salah seorang perampok tertabrak oleh mobil, perampok pun terjatuh bersama sepeda motornya kemudian melarikan diri kedalam perkebunan sawit.

Lain keterangan Poniman, pada saat mobil mendekati pintu perlintasan kereta api, kawanan pelaku mulai mengikuti mobil dengan menggunakan dua jenis sepeda motor merek Yamaha serta menggunakan helm tertutup dan jaket hitam memaksa menghentikan mobil dengan tiga kali meledakan senjata api mengarah pada kenderaan.

Lanjut Poniman, tembakan pertama mereka lepaskan dari arah kiri mobil mengenai kacah hingga pecah. Poniman mengaku sempat menghindar dan peluru tidak mengenai tubuhnya tetapi percikan kaca mengenai tangan dan telinganya hingga terlihat memar. Gagal dengan tembakan pertama, kedua perampok menembak ban sebelah kanan dan pecah kemudian menembak dibagian belakang kenderaan.

"Aku mencoba melihat kebelakang, satu perampok kembali meledakan senjata api dari belakang kenderaan, perampok dan yang satunya lagi mengajar dan langsung menghalangi laju kenderaan dari arah depan, tak pelak dan merasa ketakutan, aku langsung perinttahkan supir, Beni untuk tancap gas.Spontan perampok langsung ditabrak Beni hingga terjatuh bersama sepeda motornya,"jelasnya.

Dua pelaku diatas sepeda motor Yamaha RX King yang berhasil kabur juga sempat terjatuh, tetapi keduanya berhasil kabur kedalam perkebunan sawit bersama dua rekan lainnya dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku meninggalkan sepeda motor yang tertabrak dan terseret dilokasi kejadian bersama satu unit senjata api jenis FN dan sepuluh butir peluru yang masih aktif.

Kapolsek Padang Hulu AKP K Nadeak membenarkan kejadian perampokan dengan menggunakan senjat api di Desa Kelembah Kecamatan Dolok Mearawan Kabupaten Sergai, tetapi korban perampokan berhasil selamat dengan tidak mengalami luka tembak bersama uang dan kenderaan yang kempes ban akibat tembakan senjata api.

Dari lokasi kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit kenderaan Yamaha RX King BK 5129 IN dan satu pucuk senjata api jenis FN dengan sepuluh butir peluru masih aktif."Kini kasus ini sudah ditangai pihak Polres Tebingtinggi, ke empat pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian,"jelas Kasat Reskrim AKP Lili Astono.  (ian)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMP jadi Budak Seks Janda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler