jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat terus mengusut kasus perampokan dan upaya pemerkosaan yang dilakukan salah satu oknum sopir taksi online GrabCar Ledi alias Alung.
Menurut Kanit Krimum Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Rulian Syauri, pelaku bukanlah sopir taksi online asli. Tapi dia hanya meminjam akun kepunyaan ayah tirinya, Gunawan.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Urung Perkosa Sansan Gegara Datang Bulan
“Pelaku juga meminjam mobil Suzuki Karimun Wagon warna putih dengan nomor polisi R 2353 BZB dengan dalih ingin mencari uang,” kata dia, Jumat (27/4).
Bukannya digunakan dengan benar, Ledi malah mengajak kedua rekannya yakni Suherman (23 ) dan Apriyadi (22) untuk merampok dengan modus pura-pura menjadi oknum sopir taksi online GrabCar.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Sopir Taksi Online yang Sekap Penumpang
Saat itu, Ledi langsung beraksi dan korbannya adalah Sansan (24) warga Tambora, Jakarta Barat.
Korban yang dirampok itu juga hampir diperkosa meski batal karena sedang datang bulan. Korban juga sempat disekap dalam mobil dan dibawa berkeliling hampir tujuh jam lamanya.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Sekap dan Rampok Penumpang Wanita
Rulian menambahkan, penangkapan dilakukan pada Rabu (25/4) malam. Adapun yang pertama ditangkap adalah Suherman dan Apriyadi.
Karena mencoba kabur, kaki kedua pelaku dihadiahi timah panas. Kemudian, Ledi sebagai si aktor utama dan juga yang berperan sebagai sopir ditangkap Kamis (26/4) dini hari.
Dia meninggal dunia lantaran coba menabrak polisi dengan mobil saat ditangkap.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Heroik Sopir Taksi Online Perempuan Gagalkan Perampokan
Redaktur : Tim Redaksi