Sopir Taksi Online Ogah Pakai Stiker

Senin, 13 Maret 2017 – 18:31 WIB
Ilustrasi. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Kementerian Perhubungan untuk memberikan stiker di taksi online tidak sepenuhnya mendapat dukungan masyarakat.

Para pengemudi taksi online justru ‎keberatan dengan kebijakan tersebut karena dinilai mengurangi privasi mereka.

BACA JUGA: Rental Mobil Dukung Stiker Khusus untuk Taksi Onlin

"Kalau pakai stiker nggak bisa saya pakai pribadi lagi. Lagipula saya hanya beroperasi kalau saat pulang kantor atau libur saja," kata Hartono, karyawan swasta yang nyambil jadi pengemudi taksi online kepada JPNN, Senin (13/3).

Menurut pria berkulit putih ini, niat menjadi pengemudi taksi online hanya untuk menutupi biaya angsuran mobilnya. Dengan uang muka Rp 18 juta dia menyicil mobilnya selama empat tahun.

BACA JUGA: Asyik, Akhir Maret Warga Rangkasbitung Bisa Nikmati KRL

"Kalau ambil dari gaji kan terasa tuh, ja‎dinya saya nyambi jadi taksi online, mulai subuh, setelah itu off dan lanjut lagi pas pulang kantor," terangnya.

Bila diwajibkan memakai stiker, Hartono mengaku ruang geraknya jadi terbatas. Karena kendaraannya tidak bisa dipakai untuk pribadi.

BACA JUGA: Duh, Persoalan Tanah di Batu Ceper Masih jadi Kendala

"Ya kan malu kalau dilihat orang, mobil saya taksi online. Kalau pas pertemuan keluarga, acara teman, ke sekolahan anak, jadi susah bila di kaca mobil ada tempelan taksi online," bebernya.

Dia berharap stiker taksi online tersebut di-laminating sehingga bisa dicopot sewaktu-waktu.

"Kalau saya narik, saya pasang tapi kalau lagi urusan pribadi ya saya copot," tandasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan KA Bandara Soetta Sudah 60 Persen


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler