Sopir Taksi Online Ungkap Ciri-Ciri Begal Sadis di Bekasi, Bagi yang Kenal, Harap Lapor

Jumat, 19 Agustus 2022 – 19:07 WIB
Ujang Usman (42), sopir taksi online yang jadi korban percobaan pembegalan saat ditemui di rumahnya, wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (19/8). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Sopir taksi online Gocar bernama Ujang Usman (42) membeberkan ciri-ciri pelaku yang mencoba membegalnya di Jalan Jalen Raya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin (15/8) dini hari.

Usman mengatakan pelaku berjumlah dua orang dan memiliki peran yang berbeda.

BACA JUGA: Sopir GoCar Jadi Korban Begal Sadis di Bekasi, Pelakunya Tak Disangka

Menurutnya, pelaku utama bertindak pura-pura sebagai penumpang korban, sedangkan pelaku lainnya berperan menjemput pelaku utama menggunakan motor.

"Pelaku utama postur badannya agak kurus. Kalau pelaku yang menunggu di motor, agak gemuk. Pelaku utama pakai celana pendek dan jaket," kata Usman kepada wartawan, Jumat (19/8).

BACA JUGA: 6 Perwira Polisi Diduga Halangi Pengungkapan Kasus, Semuanya Anak Buah Ferdy Sambo, Siapa Saja?

Usman meyakini pelaku utama memiliki luka pada tangannya.

Sebab, korban sempat mengigit kuat tangan pelaku saat melakukan perlawanan.

BACA JUGA: Pengakuan 6 Begal Bersajam di Jakarta Barat yang Ditangkap Polisi, Ya Ampun

"Iya sudah pasti dia (pelaku utama) ada bekas luka di tangannya," ujar Usman.

Usman mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambun.

Kasus itu tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.15 WIB.

Kejadian berawal saat korban mendapat pesanan menjemput orang di kawasan Underpass Tambun.

Korban pun menjemput penumpangnya.

Namun, saat dalam perjalanan, penumpang meminta diturunkan di Jalan Jalen Raya, tepatnya di depan perumahan Taman Kintamani.

Saat korban menerima uang, penumpang yang duduk di belakang langsung memiting leher Usman sambil memegang cutter.

Korban juga sempat terkena bacok cutter dan obeng pelaku.

Saat di luar mobil, korban sempat berteriak minta tolong. Namun, situasi di lokasi kejadian sangat sepi dan tidak ada warga yang mendengar teriakan korban.

Korban dan pelaku pun berkelahi. Kondisi korban yang sudah bercucuran darah tetap berusaha membela diri dari serangan pelaku.

Tidak lama kemudian, ada sejumlah pemuda melintas di jalan tersebut dan menolong korban.

Kedua pelaku yang panik langsung kabur menggunakan motornya.

Warga sempat mengejar pelaku, tetapi gagal.

Akibat kejadian itu, pelaku mengalami luka bacok di kepalanya dan mendapat 27 jahitan. (cr1/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler