jpnn.com - MUARA ENIM – Perburuan Polres Muara Enim terhadap pelaku pembunuhan dan perampokan berinisial, Tn, mulai membuahkan hasil.
Mobil Innova grey BG 1560 MW milik korban bernama Arie Iskandar, 27, yang dibawa kabur pelaku akhirnya ditemukan di perbatasan Bengkulu dan Lampung.
BACA JUGA: Polri: Pelaku Penjarah di Penjaringan Bukan dari Ormas yang Demo
Awalnya, polisi mendapat informasi kalau mobil travel milik korban dijual kepada seorang warga PALI. Dalam penyelidikan, mobil itu diketahui tak lagi ada di PALI.
”Alhamdulillah, dengan perjuangan yang panjang, barang bukti mobil sudah ditemukan," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Pak RT Tewas Ditikam Warganya, Ya Ampunââ¬Â¦ Sadis Amat
Pihaknya kini masih memburu Tn, pelaku terakhir yang terlibat pembunuhan dan perampokan korban.
“Kami imbau tersangka segera menyerahkan diri,” imbuhnya.
BACA JUGA: Polda Usut Kasus Narkoba Jaringan Bripka WD
Pihaknya yakin Tn masih berada di wilayah Sumbagsel. Koordinasi dengan kepolisian lintas batas telah pula dilakukan.
Sebelumnya, dua pelaku lain teman Tn telah tertangkap tim gabungan Satreskrim Polres Muara Enim, Polsek Lembak dan Subdit Jatanras Polda Sumsel.
Keduanya, Epan Irawan (39) warga Palembang dan M Sohan (46), guru agama, warga Pendopo Lintang, Empat Lawang.
Modus perampokan dan pembunuhan berawal saat ketiga tersangka berpura-pura menumpang di mobil travel korban yang melayani penumpang jurusan Palembang-Prabumulih.
Di tengah jalan, Sohan meminta korban menghentikan mobil. Dia berpura-pura hendak buang air kecil.
Ketika itulah, dia memberikan kode kepada Epan dan Tn. Epan lalu menjerat leher korban dengan menggunakan tali.
Sedangkan Tn menusuk kepala dan tubuh korban sebanyak 10 tusukan.
Setelah itu, ketiganya membuang tubuh korban di kebun karet di wilayah Lembak, Muara Enim, tak jauh dari tugu batas kota Prabumulih.
Jasad korban ditemukan warga pada 29 September 2016 pukul 14.00 WIB. Kondisinya, leher ada jeratan tali, kedua tangannya terikat.
Mayat korban yang ketika itu belum diketahui identitasnya dibawa ke RSUD Kota Prabumulih.
Kemudian terungkap, korban adalah Arie Iskandar, warga Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.(roz/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pensiunan Polisi Dijambret, Rp 30 Juta Melayang
Redaktur : Tim Redaksi