Sopir Truk Tak Sadar Sudah Celakai Dua Remaja

Rabu, 15 Agustus 2018 – 20:18 WIB
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, GRESIK - Dua remaja bernama Rudiyanto, 21, dan Dewi Fatmala, 18 tewas terlindas truk dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bringkang, Menganti, Senin lalu.

Namun, sang sopir truk mengaku tidak tahu telah menggilas orang sampai mati.

BACA JUGA: Tragis, Sohan Tewas dalam Lakalantas Saat Antar Anak ke RS

Pada Senin lalu sekitar pukul 19.00, Rudiyanto alias Rudi memboncengkan Dewi dengan motor Honda Beat nopol W 4718 JG.

Mereka melaju dari Kedamean menuju Gresik. Sampai di Jalan Raya Bringkang, ada truk gandeng besar. Bodinya memenuhi lajur kiri.

BACA JUGA: Terjerembab Lubang Jalan, Pemotor Ini Tewas Mengenaskan

Tidak ada celah untuk mendahului. Namun, Rudi memaksakan diri menyalip.

Padahal, jarak motor pemuda itu terlalu dekat dengan gandengan truk. Akibatnya, setir kiri motor menyenggol besi pelindung kolong truk.

BACA JUGA: Tabrak Truk Lagi Parkir, Bus Kurnia Ringsek Parah Begini

Rudi dan Dewi jatuh ke aspal, lalu masuk kolong truk nopol G 1984 FF tersebut.

Ban belakang truk melindas tubuh pemuda asal Lamongan dan gadis asal Morokrembangan, Surabaya, tersebut.

Namun, motor mereka justru selamat. Penutup mesinnya hanya rusak.

Sopir truk gandengan, Sopari, semula tidak merasa kendaraan besarnya telah menggilas tubuh manusia.

''Saya hanya dengar suara orang jatuh,'' ungkap lelaki 38 tahun tersebut.

Bukankah terasa di ban? Sopari mengira guncangan terjadi karena ban truknya kena lubang jalan.

''Biasanya seperti itu,'' ucapnya.

Sopir asal Kabupaten Tegal itu mengaku baru tahu setelah pengendara motor mengejarnya.

Dia diminta menepi. Sopari kaget setelah diberi tahu truknya telah menggilas sepasang remaja sampai tewas.

''Sumpah, saya tidak tahu,'' katanya. Sopari panik.

Seorang pengendara segera menghubungi polisi. Anggota Unit Lantas Polsek Menganti tiba di lokasi. Disusul anggota Unit Laka Satlantas Polres Gresik serta ambulans dari RSUD Ibnu Sina.

Kanitlaka Satlantas Ipda Yossy Eka Prasetya menyatakan, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pengendara roda dua memang melewati markah jalan.

''Itu berbahaya,'' tegasnya.

Jalan Raya Bringkang tidak terlalu lebar. Jalur habis kalau ada kendaraan besar. Dia meminta pengguna jalan lebih berhati-hati. (adi/c14/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Wanita Mabuk Tabrak Tiang Listrik Depan Mapolrestabes


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler