Sore Ini Jokowi Gelar Pertemuan Bahas Calon Tunggal di Pilkada

Selasa, 04 Agustus 2015 – 15:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo terus mengikuti perkembangan pendaftaran pasangan calon pada pilkada serentak. Fokusnya adalah pilkada di daerah yang hanya ada satu pasangan calon saja.

Sebelumnya ada 12 pilkada dengan kontestan tunggal yang mendaftar ke KPU daerah. Jumlah itu kini berkurang menjadi 7 daerah saja.

BACA JUGA: 1.200 Pasukan TNI-AL Timba Ilmu dari US Navy

Jokowi -sapaan Joko Widodo- mengaku bersyukur karena jumlah daerah yang menggelar pilkada dengan calon tunggal bisa berkurang. Meski demikian Jokowi tetap akan membahas pilkada dengan kontestan tunggal.

"Sudah saya sampaikan dari 12 saya  meyakini separuhlah. Ternyata sekarang betul. Tetapi masih ada yang calonnya tunggal. Nanti saya akan ketemu dengan pihak terkait untuk membahas ini," ujarnya di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (4/8).

BACA JUGA: 43 ABK Vietnam Terancam 6 Tahun Bui dan Denda Rp 20 Miliar

Sore ini, kata Jokowi, ia akan bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kemenkumham, Kemendagri, DKPP, Bawaslu dan Ketua DPR Setya Novanto untuk membahas masalah calon tunggal. Dalam pertemuan nanti akan dibahas perlu atau tidaknya menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) yang mengatur calon tunggal di pilkada serentak.

"Nanti sore dibahas karena tengah malam kami tunggu ternyata masih ada (pilkada dengan calon tunggal, red). Opsinya banyak tapi nanti setelah dibicarakan saya sampaikan," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

BACA JUGA: Nama Wagub Sumut Mulai Diseret ke Pusaran Kasus Suap Hakim

Sebagaimana diketahui, setelah KPU memperpanjang waktu pendaftaran pilkada serentak, ternyata belum seluruh daerah memenuhi syarat. Dari 269 daerah yang menggelar pilkada, ternyata ada 7 daerah yang belum bisa dilanjutkan prosesnya karena hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar di masing-masing KPU daerah. Yakni di Kabupaten Tasikmalaya, Blitar, Kota Mataram, Kota Samarinda, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Pacitan, serta Kota Surabaya.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Budi Waseso Sebut Ada Kasus Korupsi di Atas Rp 10 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler