Sore Ini Pompa Bantuan BUMN Mulai Dioperasikan

Untuk Sedot Air Banjir di Pluit

Kamis, 24 Januari 2013 – 15:01 WIB
JAKARTA - Setelah menghadiri zikir bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Monas, Kamis (24/1) siang, Menteri BUMN Dahlan Iskan memutuskan untuk memantau langsung pemasangan pompa bantuan BUMN di Pluit, Jakarta Utara, untuk menggantikan pompa milik Pemda DKI yang tak berfungsi akibat terendam banjir. Ada dua pompa dari PT Dok Kodja Bahari (DKB) yang dipasang untuk menyedot air yang masih menggenangi kawasan Pluit.

"Ada 20 orang tenaga expert dari DKB yang bekerja 24 jam di rumah pompa. Nanti jam empat sore mulai berfungsi," ujar Dahlan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Dijelaskannya, Rumah Pompa nomor 2 di Pluit mempunyai empat pompa besar yang fungsinya menyedot air jika terjadi genangan. Namun keempat pompa tak berfungsi karena terdendam banjir.

Dari empat pompa yang ada, hari ini baru akan berfungsi dua pompa. Sementara dua pompa yang lainnya harus dicuci dan dibersihkan akibat terendam banjir.

"Dua dulu, lumayan, satunya lagi besok. Pompa-pompa yang tenggelam itu harus dibongkar, dicuci, dikeringkan selama 12 jam, lalu dicuci lagi dengan kimia, setelah itu dikeringkan lagi 12 jam, baru disatukan lagi untuk dicoba lalu dijalankan," terangnya.

Sementara satu pompa harus diangkut ke DKB untuk direparasi yang membutuhkan waktu hingga lima hari. Untuk melakukan reparasi pompa di Pluit, DKB juga harus membuat konstruksi baja untuk meletakkan pompa agar tidak tenggelam lagi.

"Untuk bisa mengerjakan itu, DKB harus buat dulu meja baja yang tinggi, untuk mereparasi pompa-pompa itu di atas genangan," pungkas Mantan Dirut PLN ini.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nur Mahmudi Didemo agar Segera Lengser

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler