jpnn.com -
JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga penutupan perdagangan akhir pekan hari ini, Senin (2/11) sore mampu mempertahankan laju di zona hijau.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Indonesia Timur Harus Masuk Agenda Trans Pacific Partnership
Dilansir dari data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 15 poin ke level Rp13.669, dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp13.684 per USD.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak dikisaran Rp13.620 hingga Rp 13.697 per USD. Sedangkan kurs jual BCA pada pukul 16.34 WIB berada di level Rp13.670 per USD.
BACA JUGA: Kemudahan Berbisnis di Indonesia Masih Jelek
Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah merosot 43 poin ke level Rp 13.682, dari posisi hari sebelumnya Rp 13.639 per USD.
Sebelumnya, analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, pada perdagangan akhir bulan kemarin rupiah sebenarnya mengalami tekanan, walaupun sentimen pelemahan dolar AS semakin terasa di pasar keuangan Asia.
BACA JUGA: Galak Banget! Menteri Jonan Ancam Dirut Angkasa Pura II
“Seharusnya pengesahan RAPBN 2016 pada Jumat (30/10) kemarin bisa mengantarkan rupiah semakin menguat,” tandas Rangga dalam analisis hariannya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkeu Tahan Penyaluran 20 Persen Dana Desa, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi