jpnn.com, JAKARTA - Ormas Pemuda Pancasila (PP) kembali menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin (27/11) sore.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution mengatakan pihaknya datang guna memastikan ke-16 orang tersebut anggota PP atau bukan.
BACA JUGA: Pentolan Pemuda Pancasila Minta Kapolri Panggil Junimart Girsang
"Saya mau pastikan ini (anggota PP atau bukan, red)," kata Razman di Polda Metro Jaya, Senin (29/11).
Dia menjelaskan belasan orang itu tengah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus demo di depan gedung DPR yang berujung ricuh.
BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Mahasiswi Cantik dengan 220 Korban? Ada Tersangka Baru, Ternyata!
"Kedatang saya hari ini mau memastikan, karena hari ini mulai BAP, kami akan pastikan, anggota PP atau bukan," kata Razman.
Dia memastikan bila belasan orang tersebut merupakan anggota PP akan diberi pendampingan hukum.
BACA JUGA: Berdalih Minta Air Minum, AN Langsung Menyosor Gadis di Ruang Tamu
BACA JUGA: Awalnya Garang, Pemuda Rambut Pirang Ini Lantas Menangis dan Memohon Ampun
"Kalau memang PP, ya, kami bela," kata Razman.
Sebanyak 16 orang ditetapkan sebagai tersangka setelah demo di depan Gedung DPR dan berujung ricuh.
Perinciannya, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka lantaran membawa sajam.
Adapun, satu orang yang diketahui berinisial RC menjadi tersangka lantaran mengeroyok dan memukul AKBP Darmawan Karosekali. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Mobil Dikendarai Rahmat Melompati Pagar Ruko, Begini Kondisi Anak dan Istrinya
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama