jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bobby Rizaldi sudah menerima penjelasan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Wiranto tentang permintaan dana Rp 5 miliar untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) anti-Pancasila.
Hanya saja, Banggar DPR sementara ini belum bisa memberikan keputusan apa pun terkait permintaan Wiranto. Sebab, Banggar tetap harus melihat anggaran total pada 2008.
BACA JUGA: Pak Wiranto Butuh Rp 5 Miliar
“Kami menerima saja penjelasan itu. Karena itu masih belum tahu total 2018 yang disetujui secara agregat berapa. Jadi ibaratnya kami menerima saja penjelasan Pak Wiranto,” kata Bobby di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Dia mengatakan, sebenarnya angka Rp 5 miliar masih kurang untuk menunjang kinerja lembaga permanen yang bisa membubarkan ormas. Namun, angka itu sudah cukup untuk ad hoc.
“Jadi kami dari Golkar sempat menanyakan ini. Kalau kewenangan ini permanen apakah cukup cuma Rp 5 miliar. Jadi kami sifatnya masih dialog saja dan belum menentukan,” katanya.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan, jika Rp 5 miliar hanya untuk mengkaji pembubaran ormas tentu kemahalan. “Tapi, kalau dia mengkaji list yang dikeluarkan PBB ada ormas ditengarai organ teroris, maka Rp 5 miliar ini kurang,” paparnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Ada Bocah Dipersekusi Oknum FPI, Pak Wiranto Bilang Begini
BACA JUGA: Mayoritas Daerah Belum Setujui Anggaran Pengawasan Pilkada 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Ingin Filipina Selatan Basis Kekuatan, Jangan Menjalar ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Boy