jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum pernah ditawari menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Meski begitu, Risma mengatakan belum ingin jadi menteri dan ingin fokus menata Surabaya.
"Belum (dirawari), siapa yang nawari (menteri)," kata Risma di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8].
BACA JUGA: 3 Nama Putra dari NTT ini Dinilai Layak Masuk Kabinet Jokowi - Maruf Amin
Risma mengatakan, tanggung jawabnya sebagai wali kota Surabaya harus diselesaikan hingga akhir periode. Banyak program yang belum diselesaikan, terutama tentang kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Risma Ajak untuk Mengalahkan Musuh Bersama yang Sesungguhnya
BACA JUGA: Harap Disimak, nih Penjelasan Bu Risma soal Mahasiswa Papua di Surabaya
"Jadi saya harus selesaikan dulu jadi wali kota. Ya, karena apa pun lah, meskipun tinggal dua persen kemiskinan, aku bisa nurunkan. Tapi kan ndak bisa kemudian aku tinggalkan itu. Jadi biar selesaikan dulu," kata Risma.
Kedua DPP PDIP Bidang Kebudayaan ini juga tidak ingin meminta jabatan sebagai menteri. Apabila ditawari, Risma mengaku tidak akan menerimanya.
BACA JUGA: Bantah Pengusiran Mahasiswa, Bu Risma: Saya Mama Papua
"Aku ndak pernah minta jabatan itu. Karena itu enggak boleh, menurut ku di agamaku, ndak boleh minta itu," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsul Sani: Bukan Sikut-sikutan tetapi Rangkul-Rangkulan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga