3 Nama Putra dari NTT ini Dinilai Layak Masuk Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin

Senin, 19 Agustus 2019 – 18:20 WIB
Jokowi - Ma'ruf Amin. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Tiga putra asli Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai pantas menjadi menteri dalam Kabinet Kerja jilid ll Jokowi - Ma'ruf. Nama-nama tersebut yakni Andi Gani Nena Wea, Jhony G Plate dan Melchias Marcus Mekeng.

Ketua Aspirasi Indonesia Marcel Ade Wawo menuturkan ketiga nama di atas layak menjadi menteri pilihan Jokowi-Maruf Amin karena peran dan kontribusinya.

BACA JUGA: Arsul Sani: Bukan Sikut-sikutan tetapi Rangkul-Rangkulan

Marcel melihat Andi Gani sangat layak mendapatkan kesempatan karena merupakan sahabat dekat Jokowi sejak zaman menjadi Walikota di Solo, Gubernur di DKI Jakarta hingga sekarang. Loyalitas Andi Gani tak perlu diragukan.

"Apalagi Andi juga tercatat sebagai presiden buruh terbesar di Indonesia yaitu KSPSI dan presiden buruh ASEAN. Manajerialnya juga sangat baik. Jadi, pantas dan sangat layak mengemban tugas di kabinet," kata Marcel dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (19/8).

BACA JUGA: 16 Kursi Menteri Jatah Parpol, PDIP Dapat Berapa?

Menurutnya, Andi Gani sangat mengerti masalah ketenagakerjaan dan perburuhan. Sehingga posisi Menteri Ketenagakerjaan atau yang berhubungan dengan ekonomi kerakyatan seperti koperasi tak perlu lagi ragu diberikan kepadanya.

Sementara, Jhony G Plate dan Melchias Marcus Mekeng juga sama baiknya dan layak mengisi pos di Kabinet Kerja jilid ll.

BACA JUGA: Minta Ada Jatah Menteri Perwakilan dari Warga Ambon di Kabinet Jokowi

Jhony G Plate merupakan Sekjen Partai Nasdem yang juga banyak bergelut di sektor ekonomi. Melchias Marcus Mekeng merupakan juga punya segudang pengalaman di dunia keuangan. Kiprahnya di DPR dan Badan Anggaran penuh dengan pengalaman.

Marcel menjelaskan, kehadiran tokoh dari Indonesia Timur terutama NTT di susunan kabinet baru sangat penting. Karena, pembangunan bangsa dan keadilan yang merata sangat dibutuhkan untuk Indonesia.

"Sudah selayaknya figur-figur dari Indonesia Timur terutama NTT mendapatkan kesempatan. Ini dilakukan untuk mempercepat proses pemerataan pembangunan. Salah satu caranya ya libatkan dan aktif dalam proses pengambilan kebijakan serta keputusan," jelasnya.

Apalagi, kata Marcel, Jokowi-Maruf Amin menang mutlak dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019 di NTT. Jokowi selayaknya memberikan kursi menteri kepada putra asli NTT dalam Kabinet Kerja jilid ll.

"Jadi, di NTT selama dua periode, Jokowi menang mutlak di atas 90 persen suara. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan politik masyarakat NTT secara tulus kepada Jokowi. Karena itu, tidak berlebihan jika Jokowi mempertimbangkan untuk mengakomodir salah satu putra NTT dalam kabinet mendatang," tuturnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tridianto: Hanura Enggak Dapat Jatah Menteri, Ya Keterlaluan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler