Sori, Pak Wakil Bupati Tak Betah di Golkar Lagi

Senin, 24 Juli 2017 – 13:10 WIB
Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa. Foto: badung.go.id

jpnn.com, BADUNG - Politisi senior Golkar Kabupaten Badung di Bali, ‎Ketut Suiasa membuat keputusan yang mengagetkan. Suiasa yang juga wakil bupati Badung tiba-tiba mundur dari Golkar yang selama ini membesarkan karier politiknya selama ini.

Sebagaimana pemberitaan Jawa Pos Radar Bali, pengunduran diri Suiasa dari Golkar sepertinya akibat disingkirkan oleh partainya sendiri. Padahal, dia ingin terus mengembangkan karier politiknya bersama Golkar.

BACA JUGA: Golkar Terancam Tak Punya Wakil Lagi di DPR

"Ibarat kacang, saya ini sengaja dibuang oleh induk saya. Saya sebagai kacang juga ingin tumbuh dan bermanfaat bagi yang lain," ujar Suiasa.

Lebih lanjut Suiasa merasa dirinya sudah tak diinginkan lagi oleh DPD I Golkar Bali. Bahkan, dia merasa kerap ditelikung.
Sebagai contoh saat Pilkada Badung 2015 lalu, DPD I Golkar Bali tiba-tiba memberhentikan Suiasa dari jabatannya sebagai ketua DPD II Golkar Badung. Alasannya agar Suasa bisa fokus sebagai calon wakil bupati.

BACA JUGA: Tinggalkan Golkar Demi Maju Pilkada Lewat Gerindra

"Kan tidak lazim ketua partai diberhentikan karena alasan calon. Di mana pun, kader Golkar tidak ada yang dihentikan seperti saya," tuturnya.

Terlebih lagi, Golkar Bali justru memutuskan mendukung calon lain, takni Made Sudiana - Nyoman Sutrisno yang merupakan saingan Suiasa. Padahal, DPP Golkar saat itu sudah merekomendasikan nama Suiasa untuk Pilkada Badung.

BACA JUGA: Menurut Akbar, Ini Cobaan yang Sangat Besar

"Saya bersikap seperti sekarang ini karena diajari beliau-beliau yang duduk di DPD I Golkar Bali," sentilnya.

Menurut Suiasa, keputusan mundur dari Golkar sudah dipikir matang. Dia sudah menginformasikan pengunduran dirinya kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Karena itu, Suiasa juga sudah memutuskan berseberangan dengan Golkar saat Pemilihan Gubernur Bali mendatang. Dia memilih mendukung Wayan Koster dari PDIP.

"Saya sudah pasti tidak mendukung Golkar, sikap pribadi saya mendukung PDIP," tandasnya.

Apakah akan masuk menjadi kader PDIP? "Saya sementara belum ingin masuk partai. Saya ingin fokus menjalankan tugas sebagai wakil bupati," pungkas politikus asal Pecatu itu.(rb/san/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendadak Lepas Hijab, Mika Menghilang dari Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler