jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Syahrini merampungkan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/9) terkait kasus penipuan terhadap calon jemaah umrah PT First Travel. Pelantun lagu Sesuatu ini diperiksa oleh penyidik sekitar satu jam.
Syahrini mengaku disodori 18 pertanyaan. Salah satunya mengenai keberangkatannya bersama keluarganya karena dibiayai First Travel.
BACA JUGA: Lah, Syahrini Masih Pakai Baju Kemarin untuk Temui Polisi?
Namun, Syahrini mengaku tetap membayar uang perjalanan umrah ke First Travel. "Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel. Tidak seperti yang diberitakan oleh media cetak atau elektronik selama ini kalau keberangkatan umrah saya di-endorse," kata Syahrini usai menjalani pemeriksaan.
Mantan duet Anang Hermansyah itu menegaskan, dirinya melaksanakan umrah untuk beribadah. Karena itu dia tak mau ibadahnya justru menjadi tanggungan pihak lain.
BACA JUGA: Jalani Pemeriksaan, Syahrini Pakai Baju Kemarin?
"Saya keliling dunia ke mana pun enggak pernah di-endorse, apalagi urusan ibadah. Masa saya di-endorse?” ujar Syahrini.
Meski tidak di-endorse, Syahrini mengaku mendapatkan potongan harga dari First Travel. Diskon itu hanya berlaku untuk dia, bukan seluruh keluarganya.
BACA JUGA: Terkait Kasus First Travel, Syahrini Akhirnya Diperiksa
Syahrini mendapatkan potongan harga dengan cara mengunggah ke media sosial mengenai momen perjalanan umrahnya. "Saya harus mem-posting satu kali setiap harinya. Ketika saya di Mekah, Madinah dan Istanbul," ujarnya.
Sementara adik Syahrini, Aisyahrani membantah pemberitaan soal rombongan umrah keluarganya yang mencapai 18 orang. Sebab, hanya 12 orang dari pihak keluarganya yang ikut umrah melalu First Travel.
"Berita 18 orang umrah gratis dengan fasilitas VVIP itu salah. Yang berangkat hanya 12 orang," ucap Rani.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Garap Syahrini Besok Terkait Kasus First Travel
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar