jpnn.com - jpnn.com - Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) tidak melarang kadernya untuk ikut dalam aksi 112 pada Sabtu 11 Februari mendatang. Meski begitu, ormas Islam yang bermarkas di Bandung ini tak mau atribut digunakan organisasi digunakan dalam aksi tersebut.
"Persis tidak melarang bila memang ada anggota yang ingin ikut aksi 112, terutama warga Jamiyah yang berada di Jakarta. Tetapi tidak boleh membawa atribut organisasi," kata Wakil Ketua Umum PP Persis, Jeje Jaenudin, Kamis(9/2).
BACA JUGA: Kang Aher Minta Warga Jabar Tak Ikut Aksi 112
Dikatakan Jeje, berbagai cabang Persis telah melayangkan pemberitahuan akan keikutsertaannya. Terkait jumlah massa, kata dia, pihaknya tak memiliki target.
"Sudah ada ratusan yang lapor akan mengikuti aksi," katanya.
BACA JUGA: FPI Bakal Kerahkan Anggota untuk Awasi TPS, Intimidasi?
Jeje mengungkapkan, meski ada kontroversi terkait aksi tersebut yang dilakukan pada masa tenang Pilkada DKI Jakarta, pihaknya tetap solid dan menjadi bagian Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia.
"Persis menegaskan tetap solid dan menjadi bagian GNPF yang mendukung seluruh kegiatan dan perjuangannya," tegasnya.
BACA JUGA: FUI Serukan Umat Bentuk Brigade Pemburu Serangan Fajar
Pihaknya mengimbau kepada seluruh Jamiyah yang hendak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi hingga tuntas dan dijalankan dengan menjunjung tinggi kondusifitas.
"Aksi harus dilakukan dengan penuh kedamaian, tertib, santun dan menjauhi provokasi," tandasnya. (nif/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Warga Muhammadiyah Siap Aksi 112
Redaktur & Reporter : Adil