jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI August Hamonangan mengomentari acara Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) menyambut Jakarta Hajatan 2022.
Menurut dia, Pemprov DKI harus menyadari masih banyak pekerjaan rumah terkait pengelolaan sampah di ibu kota.
BACA JUGA: Restoran Babiambo Menjual Rendang Babi, Fauzi Bahar Gebu Minang Meradang
Acara itu dinilai bagus untuk meningkatkan kesadaran mengenai pengelolaan sampah dari tingkat masyarakat.
"Namun, sekali lagi yang paling penting adalah gerakan dan solusi berkelanjutan, jangan hanya acara seremonial ramai-ramai saja lalu menghilang. Jakarta saat ini masih darurat sampah," ucap August pada Jumat (10/6).
BACA JUGA: DLH DKI Gelar Gerakan Jakarta Sadar Sampah, Semua RW Terlibat
Dia menilai konsep pengelolaan sampah dari masyarakat dapat menjadi solusi jangka panjang, tetapi kenyataannya belum terlaksana secara optimal.
Politikus PSI itu menyebutkan masih banyak RW yang belum menjalankan fungsi Bidang Pengelolaan Sampah (BPS).
BACA JUGA: Daerah Ini Hanya Mempertahankan 450 Honorer, Selebihnya Dirumahkan
“Ada RW yang sudah memiliki BPS tetapi tidak aktif. Kalau implementasinya tidak didorong disiplin, masalah sampah kita (di Jakarta) enggak akan beres," ujarnya.
Oleh karena itu, dia minta Pemprov DKI lebih aktif mendampingi unit-unit RW untuk melakukan fungsi BPS, serta mendorong aktivasi Bank Sampah serta BSF Maggot untuk mereduksi sampah.
Menurut data BPS tahun 2020, ada sekitar 7.800 ton sampah per hari yang diangkut ke Bantargebang, 37 persennya sampah rumah tangga.
"Sekarang yang paling penting adalah keseriusan dan konsistensi dari Pemprov DKI," tambah August.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan PGJSS dalam rangka Jakarta Hajatan 2022.
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan PGJSS dilakukan secara bersamaan dan kolosal di seluruh DKI Jakarta selama satu pekan.
BACA JUGA: Anggota DPRD Surabaya Digerebek Istri di Apartemen, Ada Wanita Lain, Alamak
Kegiatan Jakarta Sadar Sampah itu bakal berlangsung mulai 20 hingga 25 Juni 2022 mendatang, melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta.
Pelaksanaan PGJSS juga untuk mendukung implementasi Ingub Nomor 49 Tahun 2021 yang salah satunya adalah terlaksananya pengangkutan sampah terjadwal pada 50 persen RW atau 1.369 RW. (mcr4/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi