jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti peningkatan kasus kriminal di daerah pemilihannya, Jakarta Utara (Jakut) sepanjang 2023.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan pada Kamis (28/12), mengungkap jumlah laporan kasus kriminal meningkat 16 persen atau sebanyak 376 kasus dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Sahroni Ingin Belikan Motor Baru untuk Bripda Novandro
Adapun laporan kasus kriminal pada 2023 mencapai 2.624 kasus, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 2.248 perkara.
Terkait hal itu, Sahroni menyoroti dua hal, pertama soal tingkat kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.
BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Selter Anjing, Gegara soal Salat & Uang
"Saya amati dua hal dalam lonjakkan laporan kriminal ini. Pertama, masyarakat Jakarta Utara makin percaya kepada polisi, makanya mereka melapor ketika ada kasus kriminal," ucapnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/1).
Hal kedua, politikus Partai NasDem itu menduga kurangnya kesigapan polisi dalam mencegah tindakan kriminal.
BACA JUGA: Sentil Gus Miftah soal Dugaan Politik Uang, Luqman PKB: Bawaslu Jangan Takut
"Kedua, atau justru polisi yang lengah dalam memantau dan mencegah aksi kriminal di tengah masyarakat, makanya melonjak begitu," tutur Sahroni.
Oleh karena itu dia meminta Polres Metro Jakarta Utara melakukan evaluasi secara internal.
Sebab, berdasarkan aduan-aduan yang diterima Sahroni dari masyarakat, banyak sekali kasus kriminal yang dikeluhkan.
"Setiap saya turun ke masyarakat di berbagai titik, memang selalu ada saja laporan soal aksi kriminal. Baik itu soal curanmor, tawuran, begal, penculikan, premanisme," ucapnya.
Sahroni pun meminta agar pada tahun ini kepolisian memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jakarta Utara selalu terjaga.
Sahroni juga akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja kepolisian demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta Utara.
"Memang perlu gebrakan untuk menyikapi ini, minimal patroli kian masif. Angka ini menjadi catatan, agar tahun ini lebih baik. Apalagi, di musim politik seperti sekarang," kata Sahroni.(fat/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam