jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengajak masyarakat untuk memulihkan kembali perekonomian pasca-pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, bangsa ini telah berhasil melalui ujian Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun. Ujian itu memang cukup berat untuk bangsa ini, namun kita tidak boleh menyerah, kita harus segera bangkit,” kata Habib Aboe dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Selasa (7/6).
BACA JUGA: Teriakan Anies Presiden Menggema di Milad Ke-20 PKS, Habib Aboe Merespons Santai
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 telah membuat perekonomian pada tahun tersebut anjlok.
“Kalau dilihat PDB kita pada 2020 itu mulai anjlok. Penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut juga diikuti dengan dampak ekonomi lain seperti peningkatan pengangguran. Hal ini dikarenakan saat pandemi banyak perusahaan yang terganggu,” terang anggota Fraksi PKS DPR RI itu.
BACA JUGA: Anies hingga Sandiaga Uno Hadiri Milad Ke-20 PKS, Habib Aboe Bilang Begini
Habib Aboe mengatakan tentu saja masyarakat tidak boleh membiarkan pemerintah bekerja sendiri. Menurut dia, semua pihak harus saling membantu untuk melakukan recovery perekonomian. “Kuncinya, kita bangkitkan perekonomian kerakyatan. Kita mulai lagi hidupkan UMKM di sekitar kita,” ujar legislator dari Dapil I Kalsel, itu.
Jadi, anggota Komisi III DPR itu menegaskan bahwa kuncinya adalah semua pihak harus saling mendukung dan membantu. “Mari kita mulai dari membeli produk tetangga. Itu merupakan bentuk dukungan untuk penguatan kembali UMKM agar usaha kecil mulai kembali bertumbuh kembang,” paparnya.
BACA JUGA: MPR dan ESQ Lakukan Terobosan Dalam Menyosialisasikan 4 Pilar
Habib Aboe yang juga sekjen PKS itu mengatakan penggerakan perekonomian di masyarakat akan menjadi pengungkit pergerakan ekonomi nasional. “Dengan demikian, recovery ekonomi akan segera bisa dicapai,” kata Habib Aboe Bakar Alhabsy. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi