jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai kerja sama dengan ESQ Leadership Center sangat bermanfaat dalam memasyarakatkan empat pilar MPR RI.
Kerja sama kedua lembaga diterjemahkan dengan diluncurkannya video panduan empat pilar MPR RI lewat aplikasi 'Ruang Pelatihan by ESQ' yang didisain ESQ Leadership Center.
BACA JUGA: Bamsoet, Kristina dan Ruben Onsu Undi Giveaway Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
"Disajikan nilai-nilai empat Pilar MPR RI dengan format yang lebih segar, dengan pendekatan dan metodologi yang disesuaikan dengan kehidupan dan realita sosial, khususnya generasi muda bangsa," ujar Bambang Soesatyo.
Dia mengatakan hal tersebut pada peringatan HUT ke-22 ESQ, sekaligus halalbihalal Idul Fitri 1443 Hijriah yang digelar di Jakarta, Senin (16/5).
BACA JUGA: Bamsoet Tegaskan jangan Sampai Perbedaan Politik jadi Penyebab Perpecahan
Menurut Bamsoet empat pilar perlu untuk terus digaungkan, agar membumi dan mudah dipahami.
Dalam kesempatan kali ini Bamsoet secara khusus memuji kiprah ESQ Leaderhisp Center selama ini.
BACA JUGA: Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Bahas Krisis Global hingga Ajakan Rawat Pancasila
Dia menilai lembaga tersebut telah banyak berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter.
"Pembangunan karakter sangat penting. Manusia akan kehilangan makna hidup dan jati diri tanpa adanya karakter yang baik di dalam dirinya," ucap Bamsoet.
Lebih lanjut politikus Partai Golkar ini menyebut membangun karakter sumber daya manusia merupakan bagian dari upaya penyelamatan generasi bangsa dari dekadensi moral dan kemerosotan peradaban.
"Nah, kegiatan pelatihan ESQ selaras dengan pembangunan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh MPR melalui program sosialisasi empat pilar MPR RI, yang pada prinsipnya bertujuan untuk membentuk karakter generasi bangsa yang berjiwa Pancasila dan berhati Indonesia," ucapnya.
Empat Pilar MPR RI yang dimaksud yakni Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa.
Kemudian, Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara.
Serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu dalam kemajemukan bangsa.
"Melalui jutaan anggota alumni ESQ yang tersebar di berbagai daerah, saya berharap Forum Komunikasi Alumni ESQ akan menjadi generator dalam menggelorakan gerakan moral pembangunan karakter bangsa," pungkas Bamsoet.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang