jpnn.com, LOMBOK BARAT - Wakil Bupati Lombok Barat (Wabup Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumiatun mengatakan akan memberikan dukungan dalam bentuk infrastruktur untuk pengembangan wisata kuliner Kebon Ayu.
"Tempat kuliner Kebon Ayu ini begitu indah. Saya berharap tempat-tempat seperti ini terus dikembangkan dan didukung pengembangannya," ungkapnya.
BACA JUGA: Wisata Kuliner Bali Makin Semarak, Bamsoet Resmikan Restoran South Eat Kitchen
Sumiatun dalam kesempatan itu meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk selalu mendukung para UMKM yang ada di wisata kuliner Kebon Ayu tersebut.
“Saya minta Ibu Kadis agar para UMKM ini tetap didukung,” kata Sumiatun.
BACA JUGA: Kementan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan Produk UMKM Hortikultura
Dia menyampaikan itu dalam sambutannya saat sosialisasi “Keamanan Pangan dan Sertifikasi Registrasi Pangan Segar asal Tumbuhan” di wisata kuliner Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Jumat (12/8).
Sosialisasi yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat itu dilaksanakan guna mendukung keberadaan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di wisata kuliner itu.
BACA JUGA: Fakta Baru Soal 2 Begal yang Bunuh Korban di Kebon Bawang, Ternyata
Kemudian, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang gizi dan pembelian makanan yang aman dan segar.
Kepala Dinas Ketahanan Panganan Pemkab Lombok Barat Damayanti Widyaningrum mengatakan maksud sosialisasi tersebut adalah memberikan jaminan mutu keamanan pangan.
Kemudian memberikan jaminan dan perlindungan masyarakat atau konsumen serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Dia menambahkan bahwa sayur dan buah biasanya dikonsumsi langsung oleh masyarakat, sehingga untuk menjamin mutu pangan segar asal tumbuhan yang beredar harus dilakukan pengawasan.
"Mulai dari tahapan produksi, panen, pascapanen, proses distribusi sampai ke konsumen dan pengawasan mutu dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan," katanya.
Dalam sosialisasi tersebut juga dilakukan penyerahan Sertifikasi Prima 3, yang diberikan untuk produk yang dihasilkan aman dikonsumsi. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Edi Suryansyah